Memasuki pembahasan tentang kelompok yang ditentukan dari bnetuk stan za dan matra.
Genre adalah padanan sastra dari seorang ahli taksonomi, mengklasifikasikan tubuh sastra menurut bentuk dan gayanya.
Pergeseran dalam sastra sangat dipengaruhi oleh sejarah bersama-sama, dan keseragaman dimulai dalam masa-masa tersebut
Mungkin saja setelah abad ke-18 kita ingin menghentikan sejarah genre tersebut, karena setelah abad ke-18 kita tidak lagi mengharapkan puisi-puisi akan tersusun dari pola-pola yang berulang dengan pola-pola.
Di awal abad ke-19, para penulis berjuang untuk membuat subtitel pada karya mereka. Banyak dari mereka lebih suka membiarkan pembaca memutuskan sendiri genre spesifik mana yang telah ditulis.
Klasifikasi novel politik dan novel gerejawi lebih merupakan pengelompokan berbasis konten, hanya klasifikasi sosiologis
Sesuatu yang terjadi pada abad ke 19. Pembaca semakin banyak, genre-genre baru muncul tambahan pula percetakan yang murah membuat pembaca tidak mau membeli buku, melainkan menggantinya dengan surat kabar
Teori Klasik adalah sebuah ilmu yang mengkaji berbagai masalah yang relevan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial. Teori Klasik menjelaskan tentang perilaku orang (yang disebut dengan sosiolog) di suatu masyarakat
aliran klasik dapat tidak bertoleransi terhadap suatu sistem, jenis dan bentuk estetis lain, maka Aliran Klasik Idealis berusaha untuk menemukan penyelesaian yang paling sempurna bagi-masalah yang ada.
Pendukung kasusnya telah bekerja  membuat transkrip sebenarnya dari pernyataan ini tersedia secara online.
Teori genre modern lebih deskriptif, Kecenderungan ini berasal dari penekanan aliran Romantik bahwa setiap karya sastra memiliki keunikan dan keaslian genius nya sendiri