Namun sekalipun tidak,
Engkau terlalu angkuh untuk menggadaikan mimpi-mimpiku
Berjuang adalah caramu mencintaiku
Namun berkeluh, justru jadi kegemaranku
Memaafkan sudah menjadi hobimu
Namun menuntut, justru jadi kebiasaanku.
Ayah,Â
3 Tahun sudah engkau menahan rindu atas kepergianku
Menahan sesak mengkhawatirkan kehidupanku
Maka cukup ayah, hari ini aku akan pulang untukmu
Terima kasih sudah memperjuangkan mimpi-mimpiku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!