Mohon tunggu...
Aulora Rosantien
Aulora Rosantien Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hai, Iam Aulora Rosantien

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah

14 Juni 2024   18:49 Diperbarui: 14 Juni 2024   18:49 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun sekalipun tidak,

Engkau terlalu angkuh untuk menggadaikan mimpi-mimpiku

Berjuang adalah caramu mencintaiku

Namun berkeluh, justru jadi kegemaranku

Memaafkan sudah menjadi hobimu

Namun menuntut, justru jadi kebiasaanku.

Ayah, 

3 Tahun sudah engkau menahan rindu atas kepergianku

Menahan sesak mengkhawatirkan kehidupanku

Maka cukup ayah, hari ini aku akan pulang untukmu

Terima kasih sudah memperjuangkan mimpi-mimpiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun