Cobalah "berdamai" dengan diri sendiri, dengan semua masa lalu atau kecemasan yang mengganggu. Renungkan bahwa selalu ada alasan mengapa kamu menderita dan berjuang untuk menghadapinya. Carilah sebuah makna untuk dirimu.
Baca juga:Â Soal Kesehatan Mental, Percayalah Kamu Tidak Sendiri
2. Berbicaralah Kepada Orang yang Kamu Percaya
Memang tidak mudah mengutarakan kepada orang lain apa yang kita rasakan karena kita takut bahwa pesan yang kita sampaikan bisa disepelekan, bahkan kepada orang di sekitar seperti keluarga atau teman.
Untuk itu, ceritalah hanya dengan orang yang kamu percaya. Percayalah itu lebih baik dibanding kamu memendamnya sendirian. Itu adalah bentuk sosialisasi dan membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri
Carilah orang yang kamu sudah tahu bahwa ia adalah pendengar dan bersikap terbuka. Terkadang kita senang rasanya didengarkan tanpa dihakimi.
3. Rutin Kontrol dan Konsumsi Obat yang Diberikan
Bersabarlah, sebab pengobatan depresi tidak dilakukan hanya sekali atau dua kali saja. Proses penyembuhan bisa berlangsung berbulan-bulan tergantung progres pasien.
Untuk itu, yang perlu kamu lakukan adalah terus berusaha dan pantang menyerah. Salah satu usaha yang membantu adalah konsumsi obat dengan rutin sesuai dosis yang dianjurkan. Obat depresi umumnya adalah obat penenang dan mengurangi pikiran negatif.
4. Atur Pola Hidup dan Lakukan Olahraga Rutin
Cermati asupan makananmu dengan makanan yang sehat dan tidur yang teratur.
Penderita depresi biasanya juga mengalami masalah makan dan gangguan tidur. Untuk itu, berusahalah menjaga pola tidur 8 jam sehari dan hindari minuman beralkohol.
Aktivitas fisik mampu menenangkan pikiran dan juga membantu menstabilkan perasaan. Lakukanlah dengan aktivitas yang ringan seperti jogging setidaknya 4x seminggu selama 30 menit.