Ketegangan terjadi ketika Daniel berubah menjadi sosok yang psikopat, menakutkan Luke, dan berusaha menghancurkan pikiran Luke.
Daniel seolah menjadi wujud dari pikiran jahat dan liar dalam kehidupan Luke yang selama ini terpendam.
Tekanan hebat Luke alami ketika menolak perintah Daniel untuk berperilaku yang tidak sesuai hati nuraninya. Sehingga Luke mulai kehilangan kendali atas dirinya dan sulit mengeluarkan Daniel dari imajinasinya.
Luke tidak bisa menolak kenyataan Daniel, meskipun dia sadar bahwa Daniel bukanlah sosok yang nyata.
Gangguan mental ini yang menjadikan Luke divonis oleh terapisnya menderita Skizofrenia. Penyakit yang menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi dan perubahan perilaku.
Penderita kesulitan membedakan kenyataan dan pikirannya sendiri. Yang menakutkan, Skizofrenia adalah gangguan mental yang tidak dapat disembuhkan.
Sehingga pengidap penyakit ini sangat butuh bimbingan dari orang sekitar dan lingkungan untuk menghalangi risiko kejahatan akibat perubahan perilaku itu.
Sedihnya, Luke menanggung ini sendirian. Kekasihnya pun awalnya tidak bersedia membantu Luke untuk menyingkirkan Daniel. Sementara ibunya berada di rumah sakit jiwa karena depresi berat yang dialaminya bertahun-tahun.
Film ini berdurasi 96 menit dan bisa kita sebut perpaduan antara genre Thriller dan Horor.
Karena fenomena teman imajiner, menurut saya bisa dikaitkan dengan pengalaman mistis. Seperti kita ditampakkan sosok makhluk gaib yang kemudian mengikuti kita.
Hingga untuk memisahkan sosok tersebut, kita membutuhkan pemuka agama. Seperti halnya dalam film ini, wujud Daniel sebenarnya adalah sosok iblis yang tampilannya menakutkan.Â