Sebab kunci dari kelancaran BRT adalah sterilnya jalur. Lebih baik dana tersebut digunakan untuk membeli armada BRT yang lebih banyak agar bisa mengangkut banyak penumpang dalam satu jam.
Baca Juga: Pemahaman BRT di Indonesia yang Salah Kaprah
Jika sumber dana untuk membangunnya terbatas, dikhawatirkan pelayanan O-Bahn tidak maksimal. Penumpang akan menunggu lama karena bus yang tersedia sedikit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!