Mohon tunggu...
Auliya Nabila Dachlan
Auliya Nabila Dachlan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Farmasi UMM

Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Perlahan Menelan Kesedihan

22 November 2021   01:36 Diperbarui: 22 November 2021   10:45 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul                          : Serangkai

Penulis                      : Valerie Patkar

Penerbit                    : Penerbit Bhuana Ilmu Populer, Jakarta

Tahun terbit            : 2021

Jumlah halaman    : 400 halaman

ISBN                            : 978-623-04-0287-6

Harga buku              : Rp 99.000,00

Peresensi                  : Auliya Nabila Dachlan/051/Farmasi B

Kehilangan bukan mayat yang bisa dikubur tanah hari esok. Kehilangan ialah nyawa yang tumbuh besar bersama meskipun hari tak lagi elok (hal.393).

Setiap insan yang hidup pasti mengalami kehilangan. Baik kehilangan kesempatan, sosok yang sangat dicinta, hingga harapan tentang masa depan. Namun semua itu bergantung pada diri kita dalam menghadapi kehilangan tersebut. Akankah kita menyangkalnya atau justru menerimanya? Hal itulah yang ingin Valerie sampaikan tentang pentingnya grief acceptance atau penerimaan rasa duka melalui buku ke-empatnya, Serangkai.

Novel ini masih memiliki hubungan dengan Claires, novel pertama Valerie Patkar. Sesuai judulnya, novel ini mengisahkan serangkaian cerita tentang segala jenis rasa kehilangan dari tokoh-tokoh yang ada di dalamnya. Bermula dari Deverra, seorang pembalap F1 asal Indonesia yang belum bisa melupakan cinta masa lalunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun