Mohon tunggu...
Auliya Ahda Wannura
Auliya Ahda Wannura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Seorang Penulis freelance dan solo traveler.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Faktor Risiko Depresi dan Bunuh Diri pada Remaja: Apa Saja yang Perlu Diketahui Orang Tua?

10 September 2024   13:08 Diperbarui: 10 September 2024   13:10 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hindari menerapkan pola asuh yang penuh tekanan atau kritik. Sebaliknya, berikan dukungan dan dorongan positif pada anak. Dengarkan keinginan mereka dan hargai usaha mereka, bukan hanya hasil yang dicapai. Hal ini akan membantu anak merasa dihargai dan diterima, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

3. Mengajarkan Regulasi Emosi dan Pengendalian Diri

Latih anak untuk mengenali dan mengelola emosi mereka dengan baik. Ajarkan mereka cara-cara yang sehat untuk meredakan stres, seperti berolahraga, bermeditasi, atau berbicara dengan seseorang yang dipercaya. Orang tua juga bisa menjadi contoh yang baik dengan menunjukkan cara mengelola emosi mereka sendiri.

4. Memberikan Pendidikan Agama yang Bermakna

Pendidikan agama yang baik dapat membantu anak mengembangkan nilai-nilai moral dan spiritual yang kokoh. Selain itu, pendidikan agama juga memberikan anak harapan dan panduan dalam menghadapi tantangan hidup. Orang tua harus berperan aktif dalam membimbing anak secara spiritual dan mengajarkan mereka untuk memahami makna hidup.

5. Mengatur Ekspektasi yang Realistis

Orang tua perlu memahami bahwa setiap anak memiliki jalur dan kecepatan mereka sendiri dalam mencapai kesuksesan. Hindari membebani anak dengan harapan yang tidak realistis. Dukung mereka dalam menemukan dan mengembangkan minat serta bakat mereka sendiri, tanpa membandingkan dengan orang lain.

Depresi dan bunuh diri pada remaja adalah masalah serius yang perlu mendapat perhatian lebih dari orang tua dan masyarakat. Dengan memahami faktor-faktor risiko seperti toxic parenting, pengaruh media sosial, dan tuntutan yang tidak realistis, orang tua dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah masalah ini. Komunikasi yang terbuka, pola asuh yang sehat, dan pendidikan emosional serta spiritual yang kuat adalah kunci untuk membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan percaya diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun