Mohon tunggu...
Auliya Ahda Wannura
Auliya Ahda Wannura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Seorang Penulis freelance dan solo traveler.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Beginikah Seharusnya Menjadi Pemimpin Transformasional?

19 Desember 2023   09:53 Diperbarui: 19 Desember 2023   10:03 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beginikah Seharusnya Menjadi Pemimpin Transformasional?

Pada dasarnya, pemimpin transformasional adalah sosok yang tidak hanya memimpin dengan memberikan instruksi atau menegakkan aturan, tetapi lebih dari itu, mereka menjadi katalisator perubahan positif.

Pemimpin ini memiliki kemampuan untuk mengilhami dan membimbing anggota tim atau bawahan untuk mencapai potensi maksimal mereka. Dengan kata lain, pemimpin transformasional mampu menciptakan perubahan yang signifikan dalam pola pikir, nilai, dan kinerja individu atau kelompok.

Namun, apa yang sebenarnya membedakan pemimpin transformasional dari pemimpin konvensional? Pemimpin transformasional tidak hanya berfokus pada pencapaian tujuan organisasional, tetapi juga pada pengembangan personal dan profesional bawahan. Mereka membentuk visi yang kuat dan meyakinkan, memotivasi melalui inspirasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang kreatif dan inovatif.

Ciri-Ciri Pemimpin Transformasional

Ciri-ciri pemimpin transformasional dapat dibedakan dengan jelas. Mereka memiliki visi yang jelas, berkomitmen pada nilai-nilai etika, dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif.

Keberanian untuk menghadapi perubahan, kepekaan terhadap kebutuhan bawahan, dan kemampuan untuk memberdayakan individu juga menjadi bagian integral dari kepemimpinan transformasional.

Karakter Pemimpin Transformasional yang Diinginkan oleh Bawahan

Bawahan menginginkan pemimpin yang dapat membimbing mereka menuju kesuksesan, bukan hanya dalam hal pencapaian target organisasional, tetapi juga dalam perkembangan pribadi dan profesional mereka. Pemimpin transformasional yang dapat memberikan arahan jelas, mendengarkan dengan empati, dan memberikan dukungan adalah karakter yang diinginkan oleh bawahan.

Pemimpin transformasional memberikan motivasi tingkat tinggi kepada bawahannya dengan mengilhami keyakinan pada visi bersama. Misalnya, melalui komunikasi yang kuat, mereka mendorong kreativitas dan inovasi, memperlihatkan dedikasi pada nilai-nilai etika, dan memberikan dukungan aktif dalam pengembangan individu.

Dengan membangun hubungan yang erat dan memberdayakan bawahan, pemimpin transformasional menciptakan lingkungan yang memotivasi, memacu kinerja tinggi, dan merangsang pertumbuhan profesional.

Opini Pribadi tentang Bagaimana Seharusnya Menjadi Pemimpin Transformasional

Opini saya tentang bagaimana seseorang seharusnya menjadi pemimpin transformasional dapat bersifat subjektif, tetapi beberapa prinsip mendasar tetap berlaku. Pertama, pemimpin perlu memiliki kepekaan sosial yang tinggi, memahami kebutuhan dan aspirasi bawahan. Kedua, keterbukaan terhadap ide-ide baru dan keberanian untuk mengambil risiko menjadi landasan untuk menciptakan perubahan yang signifikan.

Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, "Pemimpin sejati menggunakan otoritas mereka bukan untuk memberlakukan keinginan mereka, tetapi untuk melayani kebutuhan orang-orang yang dipimpin." Ini mencerminkan esensi sejati dari kepemimpinan transformasional yang berfokus pada pelayanan dan pengembangan bersama.

Dalam perjalanan menjadi pemimpin transformasional, seseorang tidak hanya menciptakan perubahan dalam organisasi, tetapi juga mengubah pandangan dan potensi individu. Oleh karena itu, menjadi pemimpin transformasional bukan hanya tugas, tetapi panggilan untuk meretas jalan menuju masa depan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun