Mohon tunggu...
Aulia ZahroNuraster
Aulia ZahroNuraster Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya senang memberikan opini baik pengalaman saya maupun orang-orang terdekat saya semoga apa yang saya share bisa bermanfaat buat kalian semua.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Pemungutan Parkir Liar Di Bandung Merajalela

14 April 2024   11:25 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:29 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini di kota Bandung ramai dengan berita yang beredar terkait para tukang parkir yang tidak bisa menyesuaikan tempat dan tarif parkir yang menjadi liar. banyak keluhan-keluhan di aplikasi X (twitter), instagram dan media sosial lainnya terkait bagaimana maraknya para pemungutan liar terkait parkir baik motor ataupun mobil salah satu tempat yang selalu adanya perdebatan terkait pemungutan parkir itu adalah indomaret ataupun alfamart yang sudah tertera dengan plang ataupun spanduk terkait parkir gratis namun tetap saja ada tukang parkir yang entah adanya darimana, namun yang menjadi keluhan jika para pelanggan berkunjung ke supermarket namun hanya sesaat seperti hanya mengambil uang di ATM ataupun tidak jadi membeli barang karena stok barang kosong apalagi jika tidak membawa cash.

Namun yang menjadi permasalahan lainnya para tukang parkir liar tidak menerima saat diberi uang parkir senilai 2ribu padahal sudah liar tidak ada tarif dan ketentuan sesuai tempatnya. Hal ini membuat para warga Bandung yang merasa serba salah terkait permasalahan pungutan parkir liar yang membuat tidak merasa aman saat berpergian keluar apalagi kita sebagai wanita yang berpergian keluar sendiri dengan membawa kendaraan pribadi takutnya ada pemalakan ataupun kekerasaan saat ada perdebatan dengan pihak parkir liar tersebut.

Walau kota Bandung terkenal dengan keunikan wisata dan kulinernya namun jika ternyata cerita pada sinetron Preman Pensiun itu adalah sebuah gambaran bagaimana kota Bandung sebenarnya ini dengan banyaknya preman-preman yang diceritakan pada sinetron Preman Pensiun itu ternyata sebuah clue untuk kita semua agar selalu berhati-hati dan bersiap bagaimana menyikapi nya.

Terkait Perda Sleman Nomor 6 Tahun 2021 tentang Perparkiran. Bahwa yang berhak Ketentuan lebih lanjut terkait penyelenggaraan Parkir Insidental diatur dalam Peraturan Bupati. Tertera pada Pasal 4 Bagian Kesatu Umum. Juga tertera pada PERWALI Kota Bandung "Penyelenggara perparkiran adalah pengelola tempat parker di bangunan umum,Gedung parker atau pelataran parker yang dikuasai badan hukum atau perorangan pemilik IPTP. Sesuai BAB I Ketentuan Umum Pasal 1, Pada point 22 juga menjelaskan bahwa "Jasa Parkir Valet atau VIP adalah jasa pelayanan para pengguna kendaraan bermotor untuk mendapatkan layanan parker yang khusus dan dilaksanakan oleh petugas khusus." Jadi semuanya harus pada kontrol pemerintah daerah atau juga Dinas Hubungan Kota Bandung terkait para parkir yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun