Mohon tunggu...
Aulia Zahra
Aulia Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Aulia Zahra, saat ini saya berkuliah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar semester 5.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kebersihan Lingkungan Sekolah di SDN Salatuhur Kabupaten Serang

2 Desember 2024   17:03 Diperbarui: 2 Desember 2024   17:06 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dilihat dari identifikasi masalah yang telah dibuat, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kebersihan Lingkungan Sekolah di SDN Salatuhur Kabupaten Serang, dan leblih spesifik penelitian ini memiliki tujuan, sebagai blerikut:

  • Mendeskripsikan upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah di SDN Salatuhur Kabupaten Serang.
  • Mengidentifikasi faktor dukungan dan faktor hambatan kegiatan pelaksanaan upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah di SDN Salatuhur Kabupaten Serang.
  • Mendeskripsikan sikap warga sekolah di SDN Salatuhur Kabupaten Serang setelah adanya upaya yang dilaksanakan.

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN


METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis pendekatan metode kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus. Studi kasus merupakan uraian dan penjelasan yang komprehensif dari blerblagai aspek individu, kelompok, organisasi (komunitas), program atau situasi sosial (Mufida dan Sutiyono:2024). Studi kasus dalam penelitian ini bersifat tunggal.

Lokasi penelitian ini bertempat di SDN Salatuhur. SDN Salatuhur berada di Kp. Salatuhur, RT/RW 1/1, Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Pemilihan SDN Salatuhur ini merupakan salah satu sekolah berakreditasi A yang berdekatan sekali dengan lingkungan masyarakat dan berada di tepi jalan yang memudahkan akses transportasi.

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selain itu, sumber data primer yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari wawancara dengan kepala sekolah SDN Salatuhur yakni Ibu Suirat, S.Pd. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari observasi yang dilakukan oleh penulis.

Proses penelitian meliputi; (1) survei lokasi penelitian. (2) penentuan topik masalah penelitian; (3) penyusunan instrumen; (4) pengamblilan data dilapangan dilakukan kurang leblih 1 minggu; (4) analisis data (coding); (5) membuat pembahasan dan kesimpulan (Mufida dan Sutiyono:2024).

BAB III

PEMBAHASAN


HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, ditemukan beberapa bentuk program kepemimpinan yang sudah dijalankan dan digunakan oleh kepala sekolah di SDN Salatuhur dalam meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah, yakni terdapat sikap kepala sekolah dalam gotong royong, keterlibatan kepala sekolah dalam kegiatan masyarakat, menjaga lingkungan kelas dan sekolah, serta merawat dan memelihara tanaman di lingkungan sekolah.

Program yang dikembangkan oleh kepala sekolah dibantu oleh guru untuk dapat meningkatkan kebersihan di lingkungan sekolah yakni dilakukannya gotong royong atau membersihkan lingkungan sekolah bersama-sama pada hari sabtu, merawat tanaman yang tumbuh di sekitar lingkungan sekolah, memungut, dan membuang sampah bila ditemukan berserakan di sekitar sekolah, melaksanakan piket setelah jam pelajaran selesai agar keesokan harinya kelas sudah bersih dan nyaman untuk digunakan, serta terdapat program P5 pada kurikulum merdeka sekarang ini yang melibatkan berbagai kelas secara bergantian dalam mengedukasi peserta didik yang berkaitan dengan meningkatkan kebersihan di lingkungan sekolah.

Sikap kepala sekolah dalam gotong royong, memperlihatkan bagaimana kepala sekolah dapat bersikap mendorong warga sekolah yang lain untuk dapat melaksanakan dan meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah. Kepala sekolah menanamkan sikap gotong royong yang melibatkan seluruh warga sekolah tercermin dalam program sabtu bersih, dimana warga sekolah membersihkan lingkungan sekolah pada hari sabtu.

Tidak hanya di dalam lingkungan sekolah saja, kepala sekolah melibatkan diri dalam lingkungan sekolah untuk dapat terliblat dalam kegiatan masyarakat. Dengan demikian kepala sekolah secara tidak langsung dapat menanamkan pola pikir masyarakat untuk dapat menjaga dan memelihara lingkungan sekitar sekolah. Dimulai dengan mengobrol santai kepada para pedagang di depan sekolah berkaitan dengan masalah sampah yang ditimbulkan dari dagangannya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun