Mohon tunggu...
Aulia Yasmin Nugraharja
Aulia Yasmin Nugraharja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Semester 5 di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pilih Skin Cycling atau Skin Minimalism Ya?

8 Desember 2023   08:06 Diperbarui: 8 Desember 2023   08:09 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat kalian yang masih bingung mau pilih yang mana antara skin cycling atau skin minimalism nih aku mau jelasin sedikit perbedaannya yaa

Sebelum nya aku mau bahas dulu nih apa sihh skin cycling dan skin minimalism itu

Skin cycling merupakan cara merawat kulit selama 4 malam yang dilakukan secara bergantian dan berulang. Di malam hari ke-satu dan ke-dua, perawatan kulit fokus pada penggunaan bahan aktif. Di malam hari ke-tiga dan ke-empat, perawatan kulit fokus pada basic skincare. 

Skin cycling direkomendasikan untuk dilakukan pada malam hari saja. karena lebih efektif, penggunaan bahan aktif di malam hari juga mengurangi risiko iritasi akibat paparan sinar matahari secara langsung. Begitu pula dengan basic skincare pada hari jeda, kulit juga akan mengalami pemulihan lebih cepat di waktu kamu tidur.

Manfaatnya sendiri adalah membantu Memperbaiki Skin Barrier, mengurangi efek samping produk

Caranya sendiri ialah di hari pertama melakukan EXFOLIASI, di hari kedua melakukan PERAWATAN RETINOID, sedangkan di hari ketiga adalah waktu pemulihan dan istirahat dengan melakukan double cleansing, mengaplikasikan hydrating serum, lalu diikuti dengan moisturizer untuk menjaga kelembapan kulit. 

Penggunaan produk kecantikan yang berlebihan justru dapat memperparah masalah kulit yang sedang dialami. Bahkan, penggunaan produk skincare yang berlebihan dapat menimbulkan permasalahan kulit baru, seperti breakout, iritasi, kulit kering, hingga kemerahan sehingga Skin Minimalism banyak diterapkan oleh kebanyakan orang. 

Selain dinilai bagus untuk kulit, ini juga dapat membantu menekan pengeluaran untuk skincare apalagi untuk yang memiliki low budget

Lebih dari itu, metode ini menekankan agar seseorang bisa menjaga kesehatan skin barrier

Kamu bisa menggunakan produk pembersih wajah, eksfoliator, pelembap, dan sunscren. Meski demikian, kamu juga tetap bisa menggunakan produk yang lain saat sedang menerapkan konsep skin minimalism. Terutama penambahan produk yang memang sedang dibutuhkan kulit, seperti produk untuk mengatasi jerawat atau produk anti-aging.

Adapun beberapa manfaat skin minimalism adalah cokus pada efektivitas, efisiensi Waktu, menghemat pengeluaran, dan menghindari risiko iritasi

Kesimpulannya skin minimalism cocok digunakan ketika kondisi kulit kamu kering, sensitif, merah, ketarik serta gatal, Ketika kamu mengalami jerawatan seluruh wajah dan meradang, namun perlu konsultasi ke dokter untuk antibiotik agar peradangan jerawat berkurang

Sedangkan skin cycling cocok digunakan ketika skin barrier kamu sedang dalam kondisi sehat dan kuat, ketika kamu memiliki masalah kulit seperti bekas jerawat hitam/melasma, wajah gradakan, pori-pori besar, dan kulit kamu berminyak, dan ketika kulit sedang jerawatan ringan-sedang. 

Semuanya balik lagi ke kondisi kulit masing-masing ya

lebih baik kalian mengkonsultasikan ke dokter kulit terutama saat ini banyak dokter yang bisa diakses melalui online sehingga memudahkan untuk penyembuhan dan perawatan. 

jangan lupa menjaga kesehatan dan pola hidup yang sehat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun