Buat kalian yang masih bingung mau pilih yang mana antara skin cycling atau skin minimalism nih aku mau jelasin sedikit perbedaannya yaa
Sebelum nya aku mau bahas dulu nih apa sihh skin cycling dan skin minimalism itu
Skin cycling merupakan cara merawat kulit selama 4 malam yang dilakukan secara bergantian dan berulang. Di malam hari ke-satu dan ke-dua, perawatan kulit fokus pada penggunaan bahan aktif. Di malam hari ke-tiga dan ke-empat, perawatan kulit fokus pada basic skincare.Â
Skin cycling direkomendasikan untuk dilakukan pada malam hari saja. karena lebih efektif, penggunaan bahan aktif di malam hari juga mengurangi risiko iritasi akibat paparan sinar matahari secara langsung. Begitu pula dengan basic skincare pada hari jeda, kulit juga akan mengalami pemulihan lebih cepat di waktu kamu tidur.
Manfaatnya sendiri adalah membantu Memperbaiki Skin Barrier, mengurangi efek samping produk
Caranya sendiri ialah di hari pertama melakukan EXFOLIASI, di hari kedua melakukan PERAWATAN RETINOID, sedangkan di hari ketiga adalah waktu pemulihan dan istirahat dengan melakukan double cleansing, mengaplikasikan hydrating serum, lalu diikuti dengan moisturizer untuk menjaga kelembapan kulit.Â
Penggunaan produk kecantikan yang berlebihan justru dapat memperparah masalah kulit yang sedang dialami. Bahkan, penggunaan produk skincare yang berlebihan dapat menimbulkan permasalahan kulit baru, seperti breakout, iritasi, kulit kering, hingga kemerahan sehingga Skin Minimalism banyak diterapkan oleh kebanyakan orang.Â
Selain dinilai bagus untuk kulit, ini juga dapat membantu menekan pengeluaran untuk skincare apalagi untuk yang memiliki low budget
Lebih dari itu, metode ini menekankan agar seseorang bisa menjaga kesehatan skin barrier
Kamu bisa menggunakan produk pembersih wajah, eksfoliator, pelembap, dan sunscren. Meski demikian, kamu juga tetap bisa menggunakan produk yang lain saat sedang menerapkan konsep skin minimalism. Terutama penambahan produk yang memang sedang dibutuhkan kulit, seperti produk untuk mengatasi jerawat atau produk anti-aging.
Adapun beberapa manfaat skin minimalism adalah cokus pada efektivitas, efisiensi Waktu, menghemat pengeluaran, dan menghindari risiko iritasi
Kesimpulannya skin minimalism cocok digunakan ketika kondisi kulit kamu kering, sensitif, merah, ketarik serta gatal, Ketika kamu mengalami jerawatan seluruh wajah dan meradang, namun perlu konsultasi ke dokter untuk antibiotik agar peradangan jerawat berkurang
Sedangkan skin cycling cocok digunakan ketika skin barrier kamu sedang dalam kondisi sehat dan kuat, ketika kamu memiliki masalah kulit seperti bekas jerawat hitam/melasma, wajah gradakan, pori-pori besar, dan kulit kamu berminyak, dan ketika kulit sedang jerawatan ringan-sedang.Â
Semuanya balik lagi ke kondisi kulit masing-masing ya
lebih baik kalian mengkonsultasikan ke dokter kulit terutama saat ini banyak dokter yang bisa diakses melalui online sehingga memudahkan untuk penyembuhan dan perawatan.Â
jangan lupa menjaga kesehatan dan pola hidup yang sehatÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H