Mohon tunggu...
Aulia WS
Aulia WS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anxiety dalam Sudut Pandang Islam

17 Juni 2021   16:36 Diperbarui: 17 Juni 2021   16:40 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Orang yang mengalami gangguan kecemasan biasanya mencari bantuan obat-obatan sebagai penenang. Obat-obatan anxiolytic (anti-kecemasan) yang paling dikenal ialah benzodiazepin, seperti diazepam dengan nama dagang Valium, chlordiazepoxide atau librium dan alprazolam atau xanax.

 Bantuan Kegamaan

Islam mengajarkan para umatnya untuk lebih mendekatkan diri dan lebih bertaqwa kepada Allah swt. Agar terhindar dari hal-hal buruk dan juga permasalahan duniawi. Salah satu jalan keluar dari kecemasan yaitu dengan merasakan tuma'ninah (berdiam diri sementara). Adapun cara menghadapi kecemasan berdasarkan Islam sebagai berikut :

Mengambil wudhu.

Melakukan sholat wajib (jika waktu bertepatan dengan waktu sholat)

Berdzikir dan bersholawat

dan lebih bertawakal kepada Allah swt.

DAFTAR PUSTAKA

Kalat, J. W. (2020). BIOPSIKOLOGI. Jakarta: Salemba Humanika.

Nasrudin, M. (2018). GANGGUAN KECEMASAN DALAM PRESPEKTIF AL-QUR'AN. Pendekatan Psikologi, 17-65.

Nuhaya, H. U. (2020). SIKOLOGI KECEMASAN DALAM AL-QUR'AN. Tafsir tematik atas ayat-ayat syifa tentang kecemasan, 19-25.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun