1. Hati-Hati : Ikan harus diperlakukan dengan hati-hati agar tidak rusak dan terkontaminasi dari proses pengangkutan hingga pengolahan
2. Bersih : Ikan harus segera dibersihkan dari darah dan kotoran yang menempel dengan air bersih
3. Cepat : proses penanganan ikan dilakukan dengan cepat hingga ke proses pengawetan dan pengolahan
4. Dingin : Selama proses penanganan ikan dari mulai penangkapan, pengangkutan hingga pengolahan harus dalam kondisi dingin. Ikan d dipertahankan pada suhu 0oC. Perbandingan es dan ikan yaitu 1:1 agar suhu tetap dingin.
Kesegaran ikan sangat ditentukan dalam proses penanganan ikan dari mulai penangkapan, distribusi, penjualan hingga ke tangan konsumen. Kesegaran ikan setelah ditangkap harus dapat dipertahankan selama mungkin. JIka ikan yang dijual dan diolah dalam kondisi tidak segar maka akan berpengaruh terhadap perubahan komposisi kimia ikan, mikrobiologi dan kimiawi ikan. Sehingga sebagai konsumen harus bisa memilih dan membedakan ikan yang segar dan tidak segar serta harus mampu menangani ikan dengan baik dan benar demi terjaganya mutu ikan hingga siap diolah.
Referensi :
-Badan Pusat Statistik. 2020. Produksi Perikanan Laut yang Dijual di TPI Tahun 2017-2019.
-Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2020. Laporan Kinerja Ditjen Perikanan Tangkap Triwulan 1 Tahun 2020.
 -Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2020. Siaran Pers: Tingkat Konsumsi Ikan.
-Suciati S. Pengenalan Ikan Sehat Bermutu untuk Kesehatan Keluarga. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Jambi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H