Mohon tunggu...
Aulia Suciati
Aulia Suciati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tukang Cerita

Your local soft rebel | suciatiaulia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Perempuan Tadi Pagi

26 Juni 2019   18:30 Diperbarui: 26 Juni 2019   18:33 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kening si Ibu mengernyit, "Buat apa, lu?"

"Aduh, nanti deh, Bu. Ada apa nggak, nih?"

Si Ibu masuk ke dalam sebentar, keluar dengan payung, "Nih, entar balikin, ya..."

Kuterima payung itu dengan suka cita, melebihi kalau si Ibu memberikan aku uang atau makanan gratis, "Iya Bu, makasih!"

Aku langsung buru-buru kembali ke jembatan. Hujan sudah tidak sederas tadi. Semoga dia masih ada di sana, kuharap. Untunglah, saat aku kembali, perempuan itu masih di sana.

"Mbak..."

Dia menoleh agak terperanjat. Aku buka payung lusuh berwarna merah dengan motif bunga-bunga itu, "Ayo, Mbak. Saya antar sampai dapat metromini."

Dia menatapku beberapa saat. Mungkin dia takut aku culik atau sejenisnya. Atau takut ternyata aku ojek payung jadi dia mesti bayar. Di satu sisi dia juga tidak punya pilihan lain. Jadi dia masuk ke bawah payung.

Kami berjalan berdua di bawah payung. Suara hunjaman hujan jadi begitu merdu. Aku melirik ke kiri, melihatnya yang lebih pendek dariku. Ingin rasanya menjadi seperti itu jauh lebih lama lagi. Kami menyeberang. Aku sedikit bersyukur, belum ada metromini yang lewat. Untuk beberapa lama, kami saling diam.

Aku pun bertanya supaya tidak terlalu canggung, "Sudah terlambat?"

"Sedikit lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun