Bagaimana jadinya jika falsafah tersebut diterapkan, Kita diam, menyerah dan menerima takdir. Karena itu ada beberapa pengamat ekonomi yang menyangkan hal mengenai budaya ini. Bukan karena jeleknya budaya ini tapi ditakutkan ini hanya menjadi kamuflase bagi mereka yang malas-malasan dan pasrah akan kehidupan sehingga produktivitas menjadi menurun.
Bagi saya konsep sejati dari "nrimo ing pandum" memasrahkan segala sesuatu kepada tuhan yang maha Esa, yang berkuasa dengan segala kekuasaannya tapi diiringi ikhtiar yang luar biasa. Ikhtiar berubah dari kesempitan ekonomi demi bisa membantu banyak orang yang lebih membutuhkan. Ikhtiar guna bisa bermanfaat untuk orang sekitar.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI