- Pemerintah, media, dan komunitas harus menyelenggarakan kampanye kesadaran untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk bullying. Â
  - Pelatihan bagi guru dan staf sekolah juga penting untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani kasus bullying.
Penerapan sanksi tegas bagi pelaku bullying adalah langkah penting untuk menciptakan efek jera dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Orang tua juga perlu dilibatkan dalam pengawasan dan pembinaan anak-anak mereka. Undang-undang seperti UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan memberikan dasar hukum untuk melindungi korban dan menindak pelaku bullying.
Namun, pelaku bullying yang masih di bawah umur juga memerlukan perlindungan hukum. Pendekatan rehabilitatif dan edukatif harus diterapkan agar mereka memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri.
Menutupi kasus bullying adalah tindakan yang tidak etis dan merugikan korban serta merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan. Transparansi dan penanganan yang tepat adalah kunci untuk mengatasi masalah ini
Bullying merupakan masalah kompleks yang memerlukan pendekatan holistik untuk mengatasinya. Dengan pengawasan yang lebih ketat, kebijakan yang tegas, dan dukungan menyeluruh, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, kondusif, dan bebas dari intimidasi. Kolaborasi semua pihak, termasuk guru, orang tua, dan pemerintah, adalah kunci utama dalam menyelesaikan masalah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H