15. Saran: Saran untuk penelitian ini termasuk memperluas metode pengumpulan data dengan melibatkan lebih banyak subjek penelitian dari berbagai latar belakang, seperti pelaku usaha, wisatawan, dan ahli ekowisata. Selain itu, pada penelitian selanjutnya dapat memperdalam analisis terhadap peluang bisnis di era Revolusi Industri 4.0, serta mengeksplorasi lebih lanjut tentang pemanfaatan teknologi dan media sosial dalam pengembangan ekowisata. Penelitian juga dapat memperluas cakupan rekomendasi dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan konservasi sumber daya alam dalam pengembangan ekowisata.
B. Jurnal Kedua
1. Judul: Dampak Pengembangan Ekowisata Hutan Magrove terhadap Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Kuala Langsa
2. Jurnal: Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis
3. Volume: Volume 11 No.1 (2020)
4. Tahun Terbit: 2020
5. Nama Penulis: Safuridar, Puti Andiny
6. Nama Reviewer: Putri Aulia Rosita, Agni Andrea
7. Ringkasan Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dampak sosial dan ekonomi dari pengembangan ekowisata hutan mangrove di Desa Kuala Langsa, Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan ekowisata hutan mangrove memberikan dampak positif dan negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup perlunya kerjasama antara pengelola ekowisata dan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan melestarikan hutan mangrove, serta peran pemerintah dalam menjaga keselamatan pengunjung.
8. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui  dampak  sosial  dan  ekonomi terhadap  pengembangan  Ekowisata  Hutan  Mangrove  di  Kota  Langsa.