8. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan pengembangan ekowisata berbasis ekonomi Desa Patuanan Leuwimunding Majalengka menjadi peluang bisnis di era revolusi industri 4.0.
9. Metodologi Penelitian: Metode penelitian dalam penyusunan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan ekplorasi dan memahami makna yang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusian, berfokus pada makna individual, dan menerjemahkan komplesitas suatu persoalan.
10. Temuan Utama: Temuan utama dalam penelitian ini adalah potensi pengembangan ekowisata di Desa Patuanan, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka menghadapi kendala seperti akses terbatas ke sumber daya produktif dan dukungan pemerintah yang belum maksimal. Rekomendasi yang diberikan termasuk pemanfaatan media sosial untuk promosi dan pemasaran, serta dukungan dari pemerintah daerah dan pusat. Kesimpulannya, pengembangan ekowisata memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa dan menjaga konservasi sumber daya alam.
11. Hasil dan Pembahasan: Hasil pembahasan dalam penelitian ini mencakup beberapa aspek yaitu penelitian menyoroti pentingnya kolaborasi efektif antara pemanfaatan sumber daya yang ada, masyarakat, dan pemerintah dalam pembangunan ekonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Patuanan memiliki potensi pengembangan ekowisata berbasis ekonomi yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Penelitian juga menyoroti kendala-kendala yang dihadapi, seperti akses terbatas ke sumber daya produktif dan dukungan pemerintah yang belum maksimal. Kemudian rekomendasi yang diberikan termasuk pemanfaatan media sosial untuk promosi dan pemasaran, serta dukungan dari pemerintah daerah dan pusat.
12. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini ialah pengembangan ekowisata memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa dan menjaga konservasi sumber daya alam. Penelitian ini juga membahas peluang bisnis di era Revolusi Industri 4.0, termasuk pemanfaatan media sosial, yang dapat menjadi faktor penting dalam pengembangan ekowisata di desa tersebut.
13. Kontribusi Penelitian: Penelitian ini memberikan kontribusi dalam merumuskan strategi pengembangan ekowisata berbasis ekonomi yang berkelanjutan di Desa Patuanan.
14. Kelemahan Artikel:
*Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang mungkin memiliki keterbatasan dalam generalisasi hasil penelitian ke populasi yang lebih luas.Â
*Keterbatasan akses masyarakat ke sumber daya produktif, seperti lahan, permodalan, jaringan pemasaran, dan teknologi, juga menjadi kendala dalam penelitian ini.Â
*Keterbatasan kapasitas kelembagaan pemerintah di tingkat lokal dan lembaga sosial ekonomi untuk mendukung peningkatan sumber daya pembangunan desa juga menjadi kelemahan yang perlu diperhatikan.Â
*Penelitian ini belum menyoroti maksimalnya dukungan dari pemerintah daerah dan pusat dalam pengembangan ekowisata.