Mohon tunggu...
Putri Aulia Rosita
Putri Aulia Rosita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 UPN "Veteran" Jawa Timur

Mahasiswi Program Studi Pariwisata UPN "Veteran Jawa Timur" saat ini berusia 21 tahun.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pro Kontra Galon Sekali Pakai serta Cara Mendaur Ulangnya yang Jarang Orang Ketahui

26 Oktober 2022   11:38 Diperbarui: 26 Oktober 2022   11:52 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Namun disisi lain, Asosiasi Daur Ulang Palstik Indonesia (ADUPI) Christien Halim, mengatakan kehadiran galon air kemasan sekali pakai justru bisa menghemat pemakaian plastik. 

Dalam webinar LSM Sahabat Daur Ulang, Christien mengatakan "Contoh dengan satu galon bisa memuat 19 liter air. Jika digantikan dengan botol yang isinya 500ml, malah menambah jumlah sampah botol yang dipakai. Untuk perusahaan daur ulang plastik juga lebih mudah untuk di daur ulang. Ini justru ramah lingkungan,"

Plastik dapat dikelompokan menjadi dua macam yaitu thermoplastic dan termosetting. Thermoplastic adalah bahan plastik yang jika dipanaskan sampai temperatur tertentu akan mencair dan dapat dibentuk kembali menjadi bentuk yang diinginkan. 

Sedangkan termosetting adalah plastik yang jika telah dibuat dalam bentuk padat, tidak dapat dicarikan kembali dengan cara dipanaskan (Kumar dkk, 2011). Berdasarkan sifat kedua kelompok plastik tersebut, thermoplastic adalah jenis plastik yang memungkinkan untuk didaur ulang. Jenis plastik yang dapat didaur ulang diberi kode berupa nomor untuk memudahkannya dalam mengidentifikasi dan penggunaannya.

Galon sekali pakai rata-rata menggunakan bahan PET. Galon yang berbahan PET dalam dunia kesehatan dilansir dari health.grid.id Nugraha Edhi mengatakan bahwa memang tidak ada risiko migrasi BPA di galon PET. Tapi, ada senyawa lain seperti asetaldehida dan etilen glikol yang bisa berpindah. 

Menurutnya, senyawa asetaldehida mempunyai risiko tinggi bagi kesehatan, karena termasuk dalam senyawa karsinogenik atau menyebabkan kanker. Sementara itu, etikena glikol mempunyai sifat racun yang jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan gangguan ginjal dan kerusakan otak.

"Jadi, dari aspek keamanan pangan, kemasan galon dari PC maupun PET sama-sama memiliki risiko migrasi senyawa yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan, akan tetapi, akan tetap aman untuk digunakan asalkan keduanya memenuhi ambang sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh BPOM," kata Nugraha.

Galon berbahan PET  dengan kode daur ulang nomor 1 dapat segera di daur ulang dan diolah menjadi barang yang bermanfaat. Sehingga proses circular economy yang diserukan oleh Kementrian Lingkungan hidup dapat terbentuk pada proses daur ulang ini. Saya sendiri pernah menggunakan galon sekali pakai, karena sebelumnya saya tidak mengetahui bahwa galon sekali pakai dapat membebani lingkungan alam. 

Galon yang sudah saya pakai tersebut tidak semerta-merta saya buang begitu saja. Namun saya mengolahnya atau mengkreasikan galon tersebut dengan kreativitas yang saya miliki. Saya merombak galon tersebut menjadi tempat organizer serba guna. Sebagai anak kost yang minim perkakas tempat atau wadah untuk menyimpan barang, galon ini sangat membantu. 

Saya mengkreasikan galon sekali pakai tersebut dengan mengubahnya menjadi tempat serbaguna yaitu untuk menaruh makanan ringan atau snack, mie instan, beras, sebagai tempat menaruh baju kotor menggantikan keranjang pakaian, tempat untuk membilas cucian menggantikan ember, dan juga menjadi tempat sampah di dalam atau luar ruangan.

Sebenarnya banyak sekali manfaat yang didapatkan dari menyulap galon sekali pakai menjadi barang berguna sesuai kreativitas dan kemampuan kita. Namun tidak sedikit pula masyarakat yang enggan mendaur ulang galon tersebut dan hanya di buang secara cuma-cuma. Kemunculan inovasi galon sekali pakai ini menyebabkan kemunduran di tengah upaya mengurangi sampah plastik.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun