Teori ini menyebutkan, seseorang tidak hanya menunjukkan kaitan antara rangsangan dan respons saat belajar, tetapi juga sikap untuk mencapai apa yang menjadi tujuan belajarnya.
Pendekatan Kognitif
Pendekatan kognitif adalah istilah yang menyebutkan kalau tingkah laku menjadi aspek penting yang membuat seseorang melalui proses mental. Hal ini selanjutnya dapat membantu meningkatkan kapabilitas dalam memberi nilai, membandingkan, maupun merespons rangsangan sebelum muncul reaksi
Secara sederhana, pendekatan ini berfokus pada isi pikiran manusia sehingga bisa memperoleh pengalaman, lebih mudah memahami, dan lainnya.
Lantas, seperti apa sih tahapan teori Piaget dalam perkembangan kognitif anak?
1.Tahap Sensorimotor (Usia 18-24 bulan)
Tahap sensorimotor adalah yang pertama dari empat tahap dalam teori Piaget mengenai perkembangan kognitif anak Piaget. Selama periode ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui koordinasi pengalaman sensorik (melihat, mendengar) dengan tindakan motorik (menggapai, menyentuh).
Perkembangan utama selama tahap sensorimotor adalah pemahaman bahwa ada objek dan peristiwa terjadi di dunia secara alami dari tindakannya sendiri.
Misalnya, jika ibu meletakkan mainan di bawah selimut, anak tahu bahwa main yang biasanya ada (dia lihat) kini tidak terlihat (hilang), dan anak secara aktif mencarinya. Pada awal tahapan ini, anak berperilaku seolah mainan itu hilang begitu saja.
2.Tahap Praoperasional (Usia 2-7 Tahun)
Tahap ini dimulai sekitar 2 tahun dan berlangsung hingga kira-kira 7 tahun. Selama periode ini, anak berpikir pada tingkat simbolik tapi belum menggunakan operasi kognitif. Artinya, anak tidak bisa menggunakan logika atau mengubah, menggabungkan, atau memisahkan ide atau pikiran.