Sangat Tidak Baik
(Adni et al., 2018)
Ketercapaian penelitian ditunjukkan dengan dihentikanya siklus penelitian. Pada penelitian ini siklus dapat dihentikan jika nilai rata-rata pemecahan masalah yang diperoleh siswa dan self efficacy matematis siswa meningkat jika dibandingkan siklus sebelumnya. Kriteria yang diharapkan tercapai pada penelitian ini yaitu kemampuan pemecahan masalah matematika berada dalam kategori baik atau pada nilai  , dan self efficacy matematis berada dalam kategori baik atau pada persentase  .
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
   Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dan self efficacy matematis siswa kelas XII MIPA 3 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun ajaran 2024/2025 dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi dimensi tiga. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan setiap siklus dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Pada setiap akhir siklus dilaksanakan postest untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan pemberian angket self efficacy matematis.
Pra Siklus
   Sebelum memulai siklus, peneliti melakukan pra siklus dengan memberikan pretest untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika dan pemberian angket self efficacy matematis untuk mengetahui tingkat self efficacy matematis siswa. Kegiatan pra siklus dilakukan pada 18 Juli 2024. Hasil yang diperoleh yaitu data kemampuan pemecahan masalah dan self efficacy matematis siswa masih rendah pada setiap indikator dan secara keseluruhan. Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah yaitu 41 dengan kategori kurang dan self efficacy siswa hanya mencapai 56% dan berada pada kategori kurang baik.
Siklus 1Â
   Siklus pertama dilakukan pada tanggal 24 Juli 2024 dan 25 Agustus 2024. Hasil dari pelaksanaan siklus 1 secara inci sebagai berikut.Â
- Tahap Perencanaan. Pada tahap perencanaan siklus 1 peneliti menyusun perangkat pembelajaran yang berup modul ajar, PPT, dan LKPD, dan soal postest untuk evaluasi siklus 1.
- Tahap Pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti bertindak sebagai guru atau model yang melaksanakan pembelajaran sesuai modul ajar yang direncanakan.
- Tahap Observasi. Pada tahap penelitian ini, pengamatan dilakukan untuk mengamati aktivitas guru, aktivitas siswa, kemampuan pemecahan siswa, dan self efficacy siswa.
- Tahap Refleksi. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, peneliti melakukan refleksi pada penelitian ini guna perbaikan pada siklus berikutnya. Adapun hasil refleksi pada siklus 1 yakni sebagai berikut :Â
      - Siswa masih belum fokus dalam kegiatan pembelajaran.Â
      - Siswa belum bisa melakukan pemecahan masalah dengan baik dan terlihat belum percaya diri dalam mengerjakan tugas.Â