Mohon tunggu...
Aulia Nurul Ilma
Aulia Nurul Ilma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNEJ

Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Penjualan "Sari Kedelai" dengan Memanfaatkan Digital Marketing di Era Pandemi Covid-19

11 September 2021   15:00 Diperbarui: 11 September 2021   14:58 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Sumber : Dok. Aulia Nurul (Gambar 1 Tampak Depan Kantor Desa Ringinanyar, Kecamatan Ponggok 9 Agustus 2021)

Sumber : Dok. Aulia Nurul (Gambar 2 Proses Pembuatan Susu Kedelai 11 Agustus 2021)
Sumber : Dok. Aulia Nurul (Gambar 2 Proses Pembuatan Susu Kedelai 11 Agustus 2021)
Dikarenakan untuk penjualan dari susu kedelai tersebut masih secara konvensional dengan cara dititipkan ke warung-warung yang menjadi langganannya, sehingga untuk pemanfaatan digital marketing dalam hal pemasaran dan juga penjualan produk belum digunakan. Kemasan dari susu kedelainya pun masih sangat terlihat sederhana dan juga belum memiliki brand tersendiri. 

Rumah dari pemilik usaha susu kedelai tersebut belum terdapat banner sebagai media publikasi untuk menarik perhatian lebih. Oleh karena itu penulis KKN UNEJ Back To Village 3 membantu usaha beliau yaitu membuat program kerja dengan melihat kondisi yang ada.

Sumber : Dok. Aulia Nurul (Gambar 3 Penerjunan KKN BTV III bersama sasaran, 12 Agustus 2021)               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Sumber : Dok. Aulia Nurul (Gambar 3 Penerjunan KKN BTV III bersama sasaran, 12 Agustus 2021) googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Program kerja yang dijalankan penulis selama KKN BTV III yang pertama adalah mengenalkan program kerja kepada sasaran beserta roadmap yang akan dilakukan setiap minggunya. Selain itu melakukan diskusi inovasi pengemasan produk susu kedelai, disini penulis melakukan inovasinya untuk membuat varian kemasan baru yang bertujuan untuk mempermudahkan produk ketika di pasarkan dan dijual di Marketplace Facebook. 

Diskusi tentang inovasi pengemasan produk tersebut sudah melibatkan sasaran mulai dari pembahasan ukuran kemasan botol dan juga penentuan harga. Setelah melakukan diskusi tentang inovasi produk, penulis telah melakukan survei kemasan botol yang sudah disepakati untuk digunakan varian kemasan susu kedelai terbaru.

Program kerja pada minggu kedua adalah penulis melakukan desain logo stiker untuk branding usaha susu kedelai tersebut. Selanjutnya penulis juga menyiapkan katalog produk untuk menunjang pemasaran online di Marketplace Facebook. Katalog produk yang dibuat menampilkan inovasi varian kemasan susu kedelai yang terbaru. 

Selain dalam hal branding dan marketing penulis juga melakukan program kerja tentang edukasi mengenai digital marketing. Dari adanya kegiatan tersebut pihak sasaran sudah mempunyai landasan dan gambaran umum ketika melakukan pemasaran secara online. Kegiatan selanjutnya yaitu melakukan pelatihan pengemasan produk dalam bentuk kemasan botol. Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari hasil diskusi inovasi pengemasan produk bersama sasaran yang sudah dilakukan di program kerja minggu pertama.

Program kerja pada minggu ketiga adalah pemasangan stiker logo yang sudah disepakati bersama sasaran. Pemasangan stiker logo tersebut diterapkan dikemasan varian terbaru yaitu dalam bentuk botol. Kegiatan selanjutnya diminggu ke 3 yaitu penulis melakukan pembuatan banner untuk usaha susu kedelai tersebut. 

Selain itu penulis juga melakukan edukasi mengenai pembukuan digital kepada sasaran. . Hal tersebut dilakukan karena pembukuan yang dilakukan sasaran masih manual. Selanjutnya penulis membantu dalam mendaftarkan secara resmi usaha susu kedelai tersebut yaitu NIB (Nomor Izin Berusaha)  dan IUMK (Izin usaha mikro dan kecil). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun