P- Plan your paper
O- Organize your thoughts and ideas
W- Write your draft
E- Edit your work
R- pRoducing a final draft
Orang tua juga harus memiliki kesabaran yang ekstra untuk memberikan stimulus kepada anak yang mengalami gangguan ini. Ada 5 hal yang perlu dilakukan orang tua dalam menghadapi anak yang disgrafia yaitu;
- Jangan pantang menyerah, dan selalu bersabar
- Sediakan waktu, anak yang memiliki gangguan disgrafia memerlukan belajar yang lebih dari anak yang tidak memiliki gangguan disgrafia. Terlebih lagi anak disgrafia menulisnya lama, jadi memerlukan waktu yang lebih.
- Rutinitas, orang tua harus memberikan aktivitas-aktivitas yang berbau menulis agar anak beradabtasi dan terbiasa akan menulis, walaupun menulisnya lama.
- Menarik, rancang semua kegiatan semenarik mungkin, agar anak tidak bosan dan menikmati proses belajar
- Diusahakan, sangat butuh usaha untuk bisa
Ingat ya bunda-bunda, ayah-ayah dirumah yang memiliki anak yang kesulitan belajar mau itu disleksia ataupun disgrafia, ini bukan akhir dari segalanya, tetap semangat, jangan salahkan anak atas gangguan ini, tetap sabar. Semangat para orang tua yang memiliki anak kesulitan dalam belajarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H