Biaya pendidikan bermutu itu mahal,inilah yang selalu kita dengar dari masyarakat,sehingga masyarkat tidak mampu dalam membiayainya di karenakan ekonomi yang rendah(Ardika,2013).
- Solusi Terkait Masalah Rendahnya Kualitas Pendidikan Di Indonesia
Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, secara garis besar ada dua solusi yang dapat diberikan yaitu:
- Pertama, solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti diketahui sistem pendidikan sangat berkaitan dengan sistem ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini, diterapkan dalam konteks sistem ekonomi kapitalisme (mazhab neoliberalisme), yang berprinsip antara lain meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk pendanaan pendidikan. Maka, solusi untuk masalah-masalah yang ada, khususnya yang menyangkut perihal pembiayaan –seperti rendahnya sarana fisik, kesejahteraan guru, dan mahalnya biaya pendidikan– berarti menuntut juga perubahan sistem ekonomi yang ada. Akan sangat kurang efektif kita menerapkan sistem pendidikan Islam dalam atmosfer sistem ekonomi kapitalis yang kejam. Maka sistem kapitalisme saat ini wajib dihentikan dan diganti dengan sistem ekonomi Islam yang menggariskan bahwa pemerintah-lah yang akan menanggung segala pembiayaan pendidikan negara.
- Kedua, solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru dan prestasi siswa. Maka, solusi untuk masalah-masalah teknis dikembalikan kepada upaya-upaya praktis untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Rendahnya kualitas guru, misalnya, di samping diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiayai guru melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi solusi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan alat-alat peraga dan sarana-sarana pendidikan, dan sebagainya.
- Konsep kesetaraan atau pemerataan menurut Coleman (1968) berarti beberapa hal, yaitu:memberikan pendidikan gratis sampai tingkat tertentu yang merupakan titik masuk utama bagi angkatan kerja; menyediakan kurikulum umum untuk semua anak, terlepas dari latar belakangnya; menyediakan sekolah yang sama bagi anak-anak dengan latar belakang bidang yang berbeda-beda; dan memberikan kesetaraan dalam kasih sayang, karena pajak daerah menyediakan sumber dukungan untuk sekolah.
- Di Indonesia, masih banyak orang yang tidak menyadari pentingnya pendidikan. Di balik situasi pendidikan di Indonesia yang masih belum membaik, masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya pendidikan, misalnya banyak orang tua yang kaya atau kelas menengah yang mengatakan kepada anak-anaknya bahwa pendidikan itu tidak penting. Hal inilah yang menghambat perkembangan pendidikan di tanah air.Â
- Pendidikan di Indonesia saat ini memang cukup baik, tetapi masih banyak hal yang perlu dibenahi seperti fasilitas pendidikan yang belum merata. Masih banyak daerah khususnya di bagian timur Indonesia dengan kondisi fasilitas serta akses pendidikan yang jauh dari kata layak. Bahkan dengan kondisi bangunan serta akses jalan yang tidak layak masih banyak ditemukan.
Menurut saya, masalah-masalah yang muncul dalam mempengaruhi kualitas Pendidikan Indonesia ini harus terus dicari jalan keluarnya, seperti peningkatan kualitas guru, peningkatan materi dan metode pembelajaran, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas belajar, dan yang paling penting dan harus terus ditingkatkan yaitu peningkatan literasi pada pelajar. Semua hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia dalam mengejar ketertinggalan.
PENUTUP
Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia merupakan tantangan serius yang memerlukan perhatian dan tindakan bersama dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan. Perbaikan akses, peningkatan kurikulum, pengembangan kualitas guru, peningkatan sarana dan prasarana, serta upaya mengatasi ketidaksetaraan pendidikan perlu menjadi fokus utama. Hanya dengan langkah-langkah konkret dan sinergi dari berbagai pihak, Indonesia dapat mengatasi permasalahan pendidikan dan membuka jalan menuju sistem pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. Pendekatan holistik dan berkelanjutan perlu diambil untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki akses dan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan bermutu.
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Kompas.com. (2023, 2 Mei). Mutu Pendidikan dan Merdeka Belajar: Suara dari NTT. Diakses pada 13 November 2023 dari https://amp.kompas.com/edu/read/2023/05/02/173000471/mutu-pendidikan-dan-merdeka-belajar--suara-dari-ntt
 Media Mahasiswa Indonesia. (2023, 24 Mei). Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia. Diakses pada 14 November 2023 dari  https://mahasiswaindonesia.id/rendahnya-kualitas-pendidikan/