Mohon tunggu...
Aulia Fajrini
Aulia Fajrini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Budaya

Suka eksplor

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penggunaan Bahasa Indonesia di Jakarta Selatan pada Kalangan Remaja

16 Juni 2022   23:46 Diperbarui: 17 Juni 2022   00:04 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Penyebabnya adalah, Kawasan Jakarta selatan identik dengan kaum hedon. Hal itu yang mengundang masyarakat berasumsi bahwa anak Jaksel kebanyakan anak gaul yang suka ngobrol menggunkan bahasa Inggris campur dengan bahasa Indonesia. Kosa kata which is, prefer, that is why nampaknya sedang digunakan oleh anak Jaksel. Namun seperti apa penggunaan kosakata ala anak Jaksel, berikut penjelasannya :

Remaja-remaja yang menggunakan Bahasa Indonesia tetapi dicampur dengan Bahasa asing yaitu Bahasa Inggris. 

Misalnya mengganti kata “Suasana” menjadi “vibes”, orang yang rajin bangun pagi disebut “Morning Person”, 

jika bangun tidur ketika siang dibilang “Insomnia atau Overthinking atau abis cuddling”, 

membeli baju bekas dinamakan ‘Thrifthing’, 

Tidak ingin diajak nongkrong diganti menjadi “Butuh personal space/me time”, 

ingin diajak nongkrong “butuh quality time/support system yang gak fake”, 

tempat bagus tersembunyi yang belum pernah orang lain tahu disebut dengan “Hidden Gem”, 

orang yang sering liburan sekarang namanya “Part Time Traveler”, orang yang kekanak-kanakan disebut “Inner Child”, 

orang yang jutek dinamai “Salty”, 

sahabat dirubah namanya menjadi “Bestie”, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun