Agar terhindar dari resiko gangguan muskuloketetal dalam jangka panjang, diharapakan kalian mengetahui bagaimana postur tubuh yang benar bukan hanya sekedar posisi yang nyaman saat bekerja. Dengan begitu kedepannya saat melakukan pekerjaan tidak perlu cemas dengan masalah kesehatan.
3. Memberikan batasan dan penyesuaian
Salah satu bentuk untuk menerapkan ergonomic ini adalah dengan membatasi gerakan berulang. Dengan melakukan gerakan berulang ini dapat memicu terjadinya otot – otot tegang atau kesemutan. Disarankan untuk melakukan beberapa jeda ataupun istirahat dengan diselingi peregangan.
4. Memilih kursi yang tepat
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seseorang yang diharuskan mengerjakan tugas di meja sepanjang hari salah satunya mengenai pemilihan kursi yang tepat. Kursi ergonomis dengan berbagai pengaturang yang baik mencangkup seperti pengaturan ketinggian, memiliki penyangga pinggang, dan terdapat sandaran yang nyaman. Selain itu, pekerja yang memiliki disabilitas tertentu pasti memrlukan kursi ergonomi yang berbeda agar mendukung kenyamanan mereka saat bekerja.
5. Mengatur computer dengan baik
Ergonomi yang diterapkan dalam hal ini adalah dengan penempatan mouse dan keyboard harus pada ketinggian yang sama serta pergelangan tangan yang posisi tangannya harus tetap lurus. Selain itu disarankan agar semua peralatan yang dibutuhkan dalam mengerjakan tugas berada dalam jangkauan agar mudah digapai.
6. Melindungi kesehatan mata
Masalah kesehatan yang sering dijumpai ketika seseorang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar komputer maupun laptop adalah tergannggunya kesehatan mata atau mata tegang. Adapun cara untuk mencegah permasalahan ini adalah salah satunya dengan cara sesuikan jarang pandang dan pastikan monitor tidak miring. Selain itu, ganti monitor dengan resolusi gambar yang rendah dan tidak berkedip – kedip agar tidak menganggu kesehatan pada mata.
