Mohon tunggu...
aulia ayuningrum
aulia ayuningrum Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

suka baca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Hati nurani dan Kebebasan

12 Juni 2024   00:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   00:09 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski mereka tahu bahwa tindakan mereka berbahaya, mereka memilih untuk mengikuti nilai nilai moral dan keyakinan pribadi mereka. Oleh karena itu dapat dilihat hati nurani dan kebebasan saling melengkapi melengkapi dan membutuhkan satu sama lain. Dimana hati nurani membimbing penggunaan kebebasan sedangkan kebebasan memungkinkan individu atau seseorang untuk mengikuti hati nurani mereka dengan bebas tanpa adanya paksaan. 

Namun disamping itu hubungan antara hati nurani dan kebebasan ini tidak dapat dikatakan selalu harmonis. Terkadang kebebasan individu bertentangan dengan nilai nilai moral yang dijunjung tinggi dalam masyarakat atau kelompok tertentu. Dalam hal ini individu mungkin dihadapkan pada tekanan untuk menahan diri dari penggunaan kebebasan demi menghormati hati nurani kolektif. Penting untuk di ingat bahwa kebebasan tidak boleh disalahgunakan sebagai alasan untuk melanggar hak atau merugikan pihak lain. Dalam menjalankan kebebasannya setiap individu bertanggung jawab untuk mempertimbangkan dan menghormati hak dan kebebasan orang lain. 

Oleh karena itu, mencari keseimbangan yang tepat antara kebebasan dan hati nurani sangat penting dalam konteks hubungan antara keduanya. Individu harus menggunakan kebebasannya dengan mempertimbangkan konsekuensi moralnya sambil mempertahankan penghormatan terhadap hak dan kebebasan orang lain. Hati nurani dan kebebasan akan bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang ideal di mana setiap orang dapat hidup dengan makna, bertanggung jawab, dan menghormati satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun