Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Antrian Solar di Kota Padang yang Selalu Berulang

6 November 2024   18:01 Diperbarui: 7 November 2024   14:37 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | ANTARA/Alfian Rumagit

Pendahuluan

Sudah lebih dari satu bulan ini, jalan by pass yang penulis lalui setiap hari yang berada dekat Simpang Empat menuju Universitas Andalas (Unand) di Sumatra Barat mengalami kemacetan yang cukup parah setiap sore.

Fenomena ini bukan sekadar kepadatan kendaraan biasa, melainkan diakibatkan oleh antrian panjang truk yang menunggu giliran untuk mengisi bahan bakar di SPBU terdekat. Lokasi SPBU ini memang strategis, tak jauh dari Masjid Jami'atul Huda.

Namun, posisinya yang berada di tepi jalan utama menjadi masalah saat antrian truk memanjang hingga meluber ke badan jalan. Sejumlah kendaraan besar ini menutup sebagian akses jalan, membuat arus lalu lintas tersendat dan bahkan terhenti pada jam-jam sibuk.

Truk-truk besar yang mengangkut barang-barang logistik, bahan bangunan, dan kebutuhan pokok untuk berbagai kota di Sumatra Barat harus berhenti di SPBU tersebut akibat kelangkaan solar.

Mereka bahkan rela mengantri berjam-jam, menciptakan deretan panjang yang berbaris paralel di sekitar area SPBU, hingga tak ada lagi ruang bagi kendaraan roda empat lain untuk mengantre di dua baris seperti biasanya. Penulis sendiri sudah dua kali mengurungkan niat mengisi minyak di sana karena tidak bisa antri.

Kini, mobil-mobil pribadi dan angkutan umum hanya bisa melalui satu jalur, sehingga terjadi penyempitan ruang yang memperlambat pergerakan lalu lintas. Pengguna jalan yang tidak bersabar seringkali mencoba memotong antrian, namun upaya ini justru semakin memperburuk situasi dengan menciptakan bottleneck.

Peristiwa serupa juga terjadi setiap tahun walaupun ini tidak separah tahun sebelumnya.


Dampak Ekonomi dan Sosial dari Kemacetan

Kelangkaan solar ini membawa dampak ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat setempat dan pengemudi. Bagi pengemudi truk, waktu tunggu yang lama mengurangi efektivitas operasional mereka.

Barang yang harusnya sampai pada waktu tertentu mengalami keterlambatan, dan ini mengakibatkan berbagai pihak dalam rantai pasokan turut merasakan dampaknya. Pengusaha logistik harus menanggung kerugian waktu, dan terkadang harus menambah biaya operasional akibat bahan bakar yang harus diperoleh dengan harga lebih tinggi dari biasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun