Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kebiasaan Minum Teh Tanpa Gula, Rahasia Membangun Pola Hidup Sehat Keluarga

6 Agustus 2024   14:40 Diperbarui: 6 Agustus 2024   14:50 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi minuman manis secara teratur cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya. Selain itu, obesitas yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya, seperti diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Strategi Mengurangi Konsumsi Gula dan Garam

Mengganti Gula dengan Alternatif yang Lebih Sehat

Salah satu cara efektif untuk mengurangi konsumsi gula adalah dengan menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat. Misalnya, menggunakan madu atau sirup maple dalam jumlah kecil sebagai pemanis alami dapat menjadi pilihan yang lebih baik daripada gula rafinasi. Menggunakan buah segar atau buah kering sebagai pengganti gula dalam resep makanan juga dapat memberikan rasa manis alami yang sehat.

Membiasakan Membaca Label Nutrisi

Membiasakan diri untuk membaca label nutrisi pada produk makanan dan minuman dapat membantu kita memahami berapa banyak gula dan garam yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih produk yang lebih sehat. Banyak makanan olahan mengandung gula dan garam tersembunyi, sehingga penting untuk memperhatikan kandungan gula tambahan dan natrium pada label nutrisi.

Meningkatkan Asupan Serat

Meningkatkan asupan serat dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh dapat membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan asin. Serat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang tinggi gula dan garam. Selain itu, serat juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, seperti menjaga kesehatan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.

Edukasi dan Pembatasan Konsumsi di Rumah

Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya pola makan yang sehat dan membatasi konsumsi gula di rumah adalah langkah penting untuk membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini. Mengajak anak-anak untuk terlibat dalam proses memasak dan memilih makanan sehat dapat membantu mereka memahami pentingnya memilih makanan yang baik untuk kesehatan mereka.

Anak-anak di rumah juga mulai menyadari pentingnya menjaga konsumsi gula setelah melihat saya dan istri yang peduli untuk memilih minuman yang tidak terlalu manis. Ketika mereka melihat kami menikmati minuman lain yang lebih sehat, mereka pun tertarik untuk mengikuti kebiasaan yang sama. Ini menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk lebih bijak dalam memilih makanan dan minuman.

Namun, kami tetap membiarkan anak-anak menikmati makanan dan minuman manis pada acara-acara tertentu, seperti perayaan  hari raya. Kami percaya bahwa dengan membatasi konsumsi gula dalam kehidupan sehari-hari, kita tetap bisa menikmati momen spesial tanpa harus merasa bersalah atau khawatir akan dampak kesehatan.

Selain itu, membatasi konsumsi makanan dan minuman manis di rumah dapat membantu mengurangi paparan anak-anak terhadap gula tambahan. Menggantikan camilan manis dengan pilihan yang lebih sehat, seperti buah segar, yoghurt rendah lemak, atau kacang-kacangan, dapat membantu membentuk kebiasaan makan yang lebih sehat.

Penutup

Pengalaman saya lepas dari kecanduan makan dan minum yang tinggi gula dan garam menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dapat memberikan dampak besar pada kesehatan. Mengurangi konsumsi gula dan garam tidak hanya membantu mengurangi risiko penyakit kronis, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Menggantikan gula dengan alternatif yang lebih sehat, membiasakan membaca label nutrisi, meningkatkan asupan serat, dan membatasi konsumsi gula di rumah, kita dapat menciptakan pola makan yang lebih sehat untuk diri kita sendiri dan keluarga. Edukasi dan kesadaran akan bahaya konsumsi gula berlebih sangat penting, terutama di kalangan anak-anak, agar generasi mendatang dapat tumbuh dengan sehat dan bebas dari risiko penyakit akibat konsumsi gula dan garam berlebih.

Pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran berharga bagi banyak orang, termasuk saya, untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat. Kami kini lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman, serta berkomitmen untuk mempertahankan kebiasaan baik ini demi kesehatan dan kebahagiaan jangka panjang. Dengan memberikan contoh yang baik kepada anak-anak, kami berharap dapat membentuk generasi yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya gaya hidup sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun