Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kebiasaan Minum Teh Tanpa Gula, Rahasia Membangun Pola Hidup Sehat Keluarga

6 Agustus 2024   14:40 Diperbarui: 6 Agustus 2024   14:50 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengantar

Pengalaman saya terkait tidak terbiasa dengan makan dan minum yang tinggi gula dan garam berawal dari kebiasaan sederhana yang diwariskan oleh keluarga. Di daerah saya, kebanyakan petani terbiasa minum teh tanpa gula atau dengan sedikit sekali gula, dan kebiasaan ini telah tertanam dalam diri saya sejak kecil. Hari-hari biasa kami hanya minum air putih saja.

Saya pun terbiasa minum teh tanpa gula, sehingga terbiasa menikmati rasa teh yang alami dan autentik. Kebiasaan ini juga mempengaruhi preferensi saya terhadap menu lainnya, seperti kue dan kopi, di mana saya cenderung lebih menyukai yang memiliki sedikit sekali rasa manis atau bahkan tanpa gula sama sekali.

Satu pengalaman yang masih sangat membekas adalah ketika saya bersekolah di Inggris pada tahun 1998. Saat itu, saya sempat mencicipi makan coklat yang terlalu manis pada sebuah pertemuan kelas. Pengalaman tersebut membuat gigi saya terasa sakit serta gusi berdenyut.

Hal ini menjadi peringatan penting bagi saya tentang bahaya mengonsumsi minuman dan makanan yang terlalu manis. Konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko diabetes, kerusakan gigi, dan obesitas. Selain itu, terlalu banyak garam juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.

Sejak kejadian tersebut saya selalu melakukan gigitan pertama yang kecil untuk setiap makanan baru. Kalau terlalu manis tidak dilanjutkan mengkonsumsinya.

Langkah pertama yang saya ambil untuk mengurangi konsumsi gula adalah dengan mengurangi gula dalam minuman harian. Saya mulai menikmati teh dan sekarang mulai meminum kopi tanpa gula, dan hal ini ternyata lebih menyenangkan karena saya bisa merasakan aroma dan rasa asli dari minuman tersebut. Rasa manis akan muncul di lidah  setelah meminum kopi pahit.

Untuk makanan, saya berusaha mengurangi konsumsi makanan olahan yang biasanya mengandung banyak gula dan garam tersembunyi. Saya menggantinya dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur segar dan juga makanan masakan isteri tentunya.

Salah satu rahasia yang bisa saya bagikan untuk hidup sehat tanpa gula dan garam berlebih adalah dengan memperkenalkan variasi rasa alami dari bahan-bahan segar. Misalnya, menggunakan rempah-rempah dan bumbu alami untuk menambah cita rasa pada masakan tanpa harus bergantung pada garam.

Untuk mengatasi keinginan mengonsumsi makanan asin, saya mencoba menambah variasi makanan dengan bahan-bahan yang lebih sehat seperti kacang-kacangan dan biji-bijian yang tidak hanya kaya nutrisi tetapi juga memberikan rasa gurih alami.

Untuk mengajarkan dan membatasi konsumsi gula kepada anak-anak di rumah, saya dan isteri berusaha memberikan contoh dengan kebiasaan yang sehat. Kami sering membuat menyajikan ptongan dan jus buah segar tanpa tambahan gula dan mengajarkan mereka untuk memilih camilan yang lebih sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun