Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Syahwat: Dorongan Fundamental, Dampak dan Pentingnya Pengendalian Diri

7 Juli 2024   10:20 Diperbarui: 7 Juli 2024   16:53 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syahwat adalah dorongan fundamental dalam diri manusia yang memiliki potensi untuk membawa manfaat dan keburukan. Dengan memahami syahwat, mengendalikan diri, dan menerapkan nilai-nilai moral, kita dapat mengarahkan syahwat ke jalur yang positif dan mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan seimbang.

Penting bagi para pemimpin dan pejabat untuk selalu menjaga integritas dan moralitasnya, serta mengendalikan diri agar tidak terjerumus dalam syahwat yang tak terkendali.

Masyarakat luas juga perlu kritis dan mengawasi kinerja para pemimpinnya agar mereka selalu menjalankan tugasnya dengan amanah dan bertanggung jawab.

Kasus Hasyim Asy'ari menjadi contoh nyata bagaimana syahwat yang tak terkendali dapat membawa konsekuensi yang serius. Kita semua harus belajar dari kasus ini dan berkomitmen untuk membangun budaya yang menjunjung tinggi integritas dan moralitas, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kisah-kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi para pemimpin dan masyarakat luas. Penting untuk selalu menjaga keseimbangan antara keinginan dan kebutuhan, serta mengendalikan diri agar tidak terjerumus dalam syahwat yang tak terkendali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun