Sebuah studi dari Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa 25% mahasiswa yang terlibat dalam judi online menunjukkan gejala depresi dan kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan rekan-rekan mereka yang tidak berjudi.
Sementara itu, penelitian dari Universitas Sebelas Maret (UNS) menyatakan bahwa 30% mahasiswa yang berjudi online menghabiskan lebih dari separuh uang saku mereka untuk aktivitas tersebut, menyebabkan kesulitan keuangan yang berlarut-larut.
Mencari Solusi
Upaya pencegahan dan pemberantasan judi online tak bisa dibebankan pada satu pihak saja. Kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak menjadi kunci. Edukasi tentang bahaya judi online, pembinaan mahasiswa dengan layanan konseling dan kegiatan positif, penegakan hukum yang tegas, serta sosialisasi yang menarik dan interaktif menjadi langkah krusial.
Edukasi harus dilakukan secara terus-menerus, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus, untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online.
Layanan konseling harus tersedia untuk membantu mahasiswa yang sudah terjerumus untuk bisa keluar dari lingkaran kecanduan. Penegakan hukum yang tegas terhadap situs-situs judi online juga diperlukan untuk membatasi akses dan mencegah penyebaran aktivitas ini.
Membangun Ketahanan Diri Melalui Kegiatan Positif
Selain langkah-langkah di atas, mahasiswa juga harus didorong untuk terlibat dalam kegiatan yang positif dan bermanfaat. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan antara lain:
1. Mengikuti kegiatan keagamaan
Mengikuti ceramah atau kajian agama dapat memberikan ketenangan batin dan menambah wawasan keagamaan. Ceramah yang inspiratif bisa memberikan motivasi dan pandangan hidup yang lebih positif, sehingga mahasiswa bisa lebih bijak dalam mengelola stres dan masalah pribadi.
Membaca Alquran atau kitab suci lainnya sesuai keyakinan dapat memberikan ketenangan dan keteduhan hati. Aktivitas ini bisa menjadi sarana introspeksi dan memperkuat iman, yang membantu mahasiswa menghindari perilaku negatif seperti berjudi.
Berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian, doa bersama, atau kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh organisasi keagamaan dapat mempererat hubungan sosial dan menambah rasa kepedulian terhadap sesama. Kegiatan ini juga memberikan lingkungan yang positif dan mendukung untuk menghindari godaan judi online.
2. Membaca Buku
Membaca buku adalah cara yang bagus untuk mengisi waktu luang dan belajar hal-hal baru. Anda dapat menemukan berbagai jenis buku yang sesuai dengan minat Anda di perpustakaan atau toko buku.
3. Menonton Film atau Serial
Menonton film atau serial dapat menjadi hiburan yang menyenangkan dan membantu melupakan kebosanan. Anda dapat menonton film di bioskop, di rumah, atau melalui layanan streaming. Alternatif lain adalah bermain game offline yang ringan ringan saja.