Di tengah arus globalisasi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Indonesia berdiri di persimpangan jalan antara mempertahankan nilai-nilai tradisional dan menerima perubahan modern. Salah satu perubahan signifikan ini adalah keputusan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024, yang memberikan kesempatan kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk mengelola tambang batubara bekas.
Ini merupakan peluang baru yang menjanjikan, namun juga membawa tantangan lama yang harus dihadapi dengan kehati-hatian.
Peluang ini datang sebagai pengakuan atas peran ormas dalam pembangunan sosial dan ekonomi negara. Ormas, yang selama ini dikenal sebagai pilar kekuatan sosial dan pendidikan, kini diberi kesempatan untuk memperluas pengaruhnya ke sektor ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam. Ini adalah langkah yang diharapkan dapat membuka jalan bagi distribusi kekayaan yang lebih merata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dengan masuknya ormas ke dalam sektor yang sebelumnya didominasi oleh perusahaan besar, diharapkan terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi serta pengurangan kesenjangan sosial dan ekonomi.
Namun, peluang ini tidak lepas dari tantangan. Industri pertambangan adalah sektor yang kompleks dan penuh risiko. Kesalahan dalam pengelolaan dapat berakibat pada kerugian finansial yang besar, kerusakan lingkungan yang parah, dan konflik sosial yang mendalam.
Ormas harus memastikan bahwa mereka memiliki kapasitas yang cukup untuk menghadapi tantangan ini. Mereka harus mampu mengelola tambang dengan cara yang profesional, mematuhi regulasi yang ketat, dan menjaga keseimbangan antara keuntungan ekonomi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Keberhasilan ormas dalam mengelola tambang batubara bekas akan menjadi ujian nyata atas kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Ini bukan hanya tentang kemampuan menghasilkan keuntungan, tetapi juga tentang bagaimana mereka dapat mempertahankan nilai-nilai yang menjadi dasar keberadaan mereka.
Dapatkah ormas mempertahankan idealisme sosialnya sambil menjalankan operasi komersial yang efisien? Jawabannya akan menentukan arah masa depan pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia.
Di sisi lain, pemerintah juga memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa kebijakan ini berjalan dengan baik. Pengawasan dan regulasi yang ketat harus diterapkan untuk memastikan bahwa ormas menjalankan tugas mereka dengan baik.
Pemerintah harus menyediakan pelatihan dan dukungan teknis yang diperlukan agar ormas dapat mengelola tambang dengan benar. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas harus dijaga untuk menghindari korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.