Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Etika Profesi: Peran Teknologi dalam Meningkatkan Keselamatan dan Risiko

24 Mei 2024   22:49 Diperbarui: 24 Mei 2024   22:54 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) digunakan untuk pelatihan keselamatan di berbagai industri. Misalnya, di sektor konstruksi, perusahaan menggunakan VR untuk mensimulasikan lingkungan kerja yang berbahaya, memungkinkan pekerja untuk berlatih menangani situasi darurat tanpa risiko cedera nyata. AR dapat digunakan di lapangan untuk memberikan panduan langsung dan informasi keselamatan kepada pekerja, seperti menunjukkan prosedur yang benar untuk mengoperasikan peralatan atau mengidentifikasi area berbahaya. Teknologi ini membantu meningkatkan kesadaran keselamatan dan keterampilan pekerja, yang pada gilirannya mengurangi risiko kecelakaan.

5. Artificial Intelligence (AI) untuk Prediksi dan Pencegahan Kecelakaan

Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk memprediksi dan mencegah kecelakaan di berbagai sektor industri. Perusahaan transportasi seperti FedEx dan UPS menggunakan AI untuk memantau perilaku pengemudi dan kondisi kendaraan. AI dapat menganalisis data dari kamera kendaraan, sensor, dan sistem manajemen armada untuk mengidentifikasi pola perilaku berisiko, seperti mengemudi terlalu cepat atau terlalu dekat dengan kendaraan lain. Berdasarkan analisis ini, perusahaan dapat memberikan pelatihan tambahan kepada pengemudi atau melakukan perbaikan pada kendaraan untuk mencegah kecelakaan. AI juga digunakan dalam sistem manajemen keselamatan di pabrik untuk mendeteksi potensi bahaya dan mengambil tindakan pencegahan secara otomatis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun