Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Garuda Muda U23 Mengalahkan Korea Selatan di Qatar: Drama Korea Sesungguhnya

26 April 2024   17:15 Diperbarui: 26 April 2024   17:29 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot https://mataraman.tribunnews.com/2023/11/27/siaran-gratis-rcti-jadwal-timnas-u23-indonesia-vs-qatar-di-piala-asia-2024-ayo-garuda

Mencermati jalanya pertandingan tersebut,bak menonton drama Korea yang seakan seakan terulang dalam pertandingan antara Indonesia melawan Korea Selatan ini. Adu penalti berlangsung sengit dan menegangkan, hingga berakhir dengan skor 11-10 untuk kemenangan Indonesia. Ini merupakan sejarah terpanjang adu penalti yang pernah saya saksikan di dunia, dengan skor fantastis yang melebihi 10 gol.

Pada drama adu penalty, penghargaan tertinggi patut diberikan kepada kiper Indonesia yang menunjukkan performa gemilang dan berhasil menggagalkan dua tembakan penalti Korea Selatan. Sementara itu, kiper Korea Selatan gagal membendung tendangan penalti para pemain Garuda Muda.

Sebenarnya Indonesia berpeluang memenangkan adu penalti setelah penjaga Gawang Timnas, Enando, berhasil memblok bola pada keduduk 5-5, Tetapi saying algojo Indonesia Muda berikutnya gagal menyarangkan bola ke gawang Korea Selatan dan tembakanya membentur tiang gawang.

Saya juga mencatat, semua algojo masing-masing pihak sudah mendapatkan giliran masing-masing termasuk penjaga gawang. Ini menarik karena merupakan kejadian drama adu penalti yang mencengangkan. Algojo yang sama pada putaran kedua pun sudah mulai mendapat giliran.

Peluang Indonesia kembali membuncah setelah Ernando kembali berhasil memblok tendangan penalti pemain Korea Selatan pada tendangan ke-12. Suasana mencekam terlihat pada kedua kubu, nasib baiknya, Arhan Pratama algojo terakhir berhasil melaksanakan eksekusi dengan sempurna. Gemuruh kemenangan membahana bukan hanya di Qatar, akan Tetapi di seantero Indonesia yang menyaksikan pertandingan ini.

Screenshot https://www.youtube.com/watch?v=jcrfBT1qiV0
Screenshot https://www.youtube.com/watch?v=jcrfBT1qiV0

Meskipun terbilang keras, pertandingan ini berlangsung dengan penuh sportivitas. Kedua tim menunjukkan sikap profesionalisme dan rasa saling menghormati, meskipun beberapa kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan. Bahkan, meskipun bermain dengan 10 orang, pemain Korea Selatan tetap menunjukkan semangat pantang menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan 2-2 sebelum babak kedua berakhir.

Indonesia memiliki beberapa peluang emas yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol, namun seperti kata pepatah, "tidak selalu finishing berakhir gol". Peluang ini diperoleh Marselino, Arhan dan Sananta.

Reaksi suporter dan netizen

Pertandingan dramatis antara Indonesia dan Korea Selatan tidak hanya menyita perhatian di lapangan, tetapi juga membangkitkan semangat luar biasa dari para suporter.

Di Qatar, suporter Indonesia menjadi warna tersendiri dengan nyanyian-nyanyian khas yang membuat stadion bergema. Mereka menghadirkan atmosfer yang meriah dan penuh semangat, mendukung Garuda Muda dengan penuh gairah.

Di Tanah Air, nobar atau nonton bareng menjadi kegiatan yang menyatukan ribuan penggemar sepak bola. Dari alun-alun kota hingga kapal laut, para penggemar berkumpul untuk menyaksikan pertandingan melalui siaran langsung di channel yang ada. Kegembiraan dan harapan terpancar dari wajah-wajah mereka, terutama saat drama adu penalti berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun