Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Finansial Sehat Selama Ramadhan: Trik Jitu Menjaga Cashflow vs Kisah Sedih Bagi Banyak Orang

19 Maret 2024   15:22 Diperbarui: 19 Maret 2024   15:43 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun keuangan terbatas, jangan lupa untuk tetap berbagi rezeki dengan sesama. Anda dapat menyisihkan sebagian uang Anda untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

5. Bersyukur dan Bersikap Positif

Sikap mental yang positif juga penting untuk membantu Anda menjaga keuangan agar tetap sehat. Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki dan jangan membandingkan diri dengan orang lain.

Dengan menerapkan tips-tips di atas dan sedikit usaha ekstra, Anda dapat menjaga keuangan agar tetap sehat selama Ramadhan meskipun situasi ekonomi dan penghasilan terbatas. Ingatlah, bulan Ramadhan adalah momen untuk meningkatkan ibadah dan amal shaleh, bukan untuk berfoya-foya.

Kisah Sedih di Bulan Ramadhan

Di balik kemeriahan bulan Ramadhan, terselip kisah sedih dari kalangan miskin yang harus berjuang untuk bertahan hidup. Bukan kebahagiaan yang mereka rasakan, melainkan kegelisahan dan keprihatinan akibat kondisi ekonomi yang serba sulit.

1. Ibu Ani: Berjuang Mencari Nafkah di Tengah Kenaikan Harga

Ibu Ani, seorang janda dengan dua orang anak, merasakan beratnya beban hidup di bulan Ramadhan. Penghasilannya sebagai penjual gorengan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi dengan harga bahan pokok yang terus melambung tinggi.

"Minyak goreng naik drastis, tepung juga mahal. Belum lagi harga telur dan daging yang hampir tidak terjangkau. Untung ada bantuan dari tetangga dan masjid, jadi kami masih bisa makan," keluh Ibu Ani dengan mata berkaca-kaca.

2. Pak Budi: Dilema Memilih antara Kebutuhan Pokok dan Kebutuhan Ramadhan

Pak Budi, seorang buruh harian lepas, dihadapkan dengan dilema yang menyedihkan. Penghasilannya yang tidak menentu membuatnya harus memilih antara membeli kebutuhan pokok atau kebutuhan Ramadhan seperti zakat dan fitrah.

"Sebenarnya ingin sekali membeli baju baru untuk anak-anak di Hari Raya nanti. Tapi, kebutuhan pokok seperti beras dan minyak goreng saja masih belum tercukupi. Mungkin tahun ini kami harus merayakan Lebaran dengan sederhana," kata Pak Budi dengan nada sedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun