Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Puasa dan Diet Sahur Penderita Penyakit Bawaan

17 Maret 2024   14:45 Diperbarui: 17 Maret 2024   14:49 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Niat dan Kemampuan: Niat berpuasa harus disertai dengan kemampuan fisik untuk melaksanakannya. Jika berpuasa dapat memperburuk kondisi kesehatan, maka seorang Muslim diizinkan untuk tidak berpuasa.

3. Konsultasi dengan Ahli: Islam menganjurkan untuk mencari nasihat dari ahli dalam hal ini dokter atau profesional kesehatan untuk menentukan apakah seseorang cukup sehat untuk berpuasa atau tidak.

4. Makan Sahur: Sahur sangat dianjurkan dalam Islam karena merupakan berkah dan membantu dalam menjalankan puasa. Penderita penyakit bawaan disarankan untuk makan sahur yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka.

5. Berbuka Puasa: Jika selama berpuasa, penderita penyakit bawaan mengalami gejala yang dapat membahayakan kesehatan, seperti hipoglikemia bagi penderita diabetes, maka mereka harus segera berbuka puasa.

6. Fidyah: Bagi mereka yang tidak mampu berpuasa sama sekali karena penyakit kronis, Islam memperbolehkan mereka untuk membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin sebagai ganti dari puasa yang tidak dapat dilaksanakan.

7. Menghormati Tubuh: Islam mengajarkan untuk menghormati tubuh dan tidak memaksakan diri melakukan ibadah yang dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan dianggap sebagai prioritas.

Kesimpulan

Puasa bagi penderita penyakit bawaan memungkinkan asalkan dilakukan dengan persiapan yang matang dan pengawasan medis yang ketat. Diet sahur yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan individu akan membantu menjaga stabilitas kondisi selama berpuasa. Selalu utamakan keselamatan dan kesehatan dengan mengikuti saran dari tenaga medis profesional.

Dengan mengikuti panduan ini, penderita penyakit bawaan dapat menjalankan ibadah puasa dengan bijaksana dan sesuai dengan kondisi kesehatan mereka. Selalu ingat bahwa Islam adalah agama yang penuh rahmat dan memahami kebutuhan setiap individu, termasuk dalam hal ibadah puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun