Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Puasa dan Diet Sahur Penderita Penyakit Bawaan

17 Maret 2024   14:45 Diperbarui: 17 Maret 2024   14:49 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengantar 

Berpuasa bagi penderita penyakit bawaan memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal diet sahur. Diet yang tepat dapat membantu mengelola kondisi kesehatan dan memastikan puasa berjalan lancar. Berikut adalah panduan untuk menyusun diet sahur yang sehat bagi penderita penyakit bawaan.

Pentingnya Konsultasi dengan Dokter

Sebelum memulai puasa, sangat penting bagi penderita penyakit bawaan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu, termasuk penyesuaian obat dan diet yang diperlukan selama bulan puasa.

Komponen Diet Sahur yang Seimbang

Diet sahur harus mencakup berbagai zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, seperti:

- Karbohidrat Kompleks: Sumber energi yang dilepaskan secara perlahan, seperti nasi merah, roti gandum, dan oatmeal, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

- Protein: Penting untuk pemeliharaan otot dan jaringan tubuh. Sumber protein yang baik termasuk dada ayam, ikan, dan kacang-kacangan.

- Serat: Membantu menjaga kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan pencernaan. Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian adalah sumber serat yang baik.

- Lemak Sehat: Seperti yang terdapat pada alpukat, kacang-kacangan, dan ikan, lemak sehat membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.

- Cairan: Penting untuk menjaga hidrasi, terutama bagi penderita penyakit seperti diabetes dan hipertensi. Air putih adalah pilihan terbaik.

Menghindari Makanan Tertentu

Beberapa jenis makanan dan minuman perlu dihindari atau dibatasi, seperti:

- Makanan tinggi gula dan garam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun