Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita Hebat

11 Maret 2024   12:39 Diperbarui: 11 Maret 2024   12:40 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amak, penuh kasih, tangan-tangan terampilnya,

Menjadi lukisan kehangatan dalam udara dingin subuh,

Bukan sekadar makanan, sahur adalah tradisi warisan,

Setiap butir nasi, setiap suapan lauk, membawa kenangan indah.

Momen sahur, jembatan waktu ke masa lalu,

Bak aroma masakan Amak, dan kehangatan dapur,

Sebuah lukisan hidup yang tak lekang oleh waktu,

Bercerita tentang keluarga, warisan, dan cinta yang tulus.

Terima kasih Ummi pahlawan sejati

Pahlawan nyata di setiap keluarga muslim,

Dedikasimu tak tergantikan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun