Dinihari menjelang subuh yang sunyi,
Sahur menyapa dengan hangat dan lembut.
Sebuah momen sakral, tiada terelak,
Ummi adalah pahlawan sejati.
Pengantar subuh diawali dengan keramaian dapur,
Nutrisi seimbang, porsi tepat, jadi kunci kuat,
Seorang Ibu, tak henti bersiap,
Sebelum fajar menyingsing, kebersamaan tercipta.
Kasih sayangnya mungkin tak terlihat,
Hati, tangan dan pikiran merasakan nyata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!