Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan SPH, membuatnya tidak dapat beroperasi untuk sementara waktu. Hal ini menjadi masalah serius karena RSP merupakan salah satu rumah sakit rujukan utama di wilayah tersebut. Tidak hanya karyawan PT Semen Padang yang terdampak, tetapi juga masyarakat sekitar yang mengandalkan pelayanan kesehatan dari RSP.
Dengan tidak adanya kepastian mengenai waktu pembukaan kembali SPH, ketidakpastian mulai melanda, meningkatkan kecemasan di antara masyarakat yang memerlukan layanan medis darurat. Korban luka akibat ledakan juga mengalami kesulitan dalam mendapatkan perawatan yang memadai.
Penanganan Masalah yang Belum Optimal
Kronisnya kejadian ledakan di SPH masih menjadi sorotan karena banyak kekurangan dalam penanganan masalah tersebut. Meskipun telah terjadi dua kejadian ledakan, belum ada langkah konkret yang diambil untuk mengidentifikasi akar masalah dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.
Ketidakpastian mengenai penyebab ledakan serta ketidakjelasan dalam upaya pemulihan dan perbaikan fasilitas SPH menambah beban pikiran bagi para korban dan masyarakat sekitar. Perlu adanya koordinasi yang lebih baik antara pihak terkait, termasuk otoritas pemerintah, perusahaan, dan pihak medis, untuk menangani masalah ini dengan lebih efektif dan menyeluruh.
Pentingnya Investigasi dan Penanganan
Oleh karena itu, penting bagi PT Semen Padang untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mengetahui penyebab pasti kedua kejadian ledakan ini.
Langkah selanjutnya adalah melakukan tindakan pencegahan dan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Penting juga untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh karyawan dan masyarakat di lingkungan PT Semen Padang.
Koordinasi dengan Pihak Terkait
PT Semen Padang perlu berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan ahli keselamatan kerja, untuk memastikan langkah-langkah yang diambil tepat dan efektif.
Komunikasi yang transparan dan terbuka kepada publik juga penting untuk membangun kepercayaan dan meminimalisir kekhawatiran masyarakat.
Kejadian beruntun ledakan di PT Semen Padang dalam waktu yang berdekatan, standar keamanan dan pemeliharaan di perusahaan tersebut perlu dipertanyakan.
Kedua kejadian tersebut, baik di RSP maupun di Pabrik Indarung V, masih sama terkait dengan proses pemeliharaan. Hal ini menunjukkan adanya potensi kelemahan dalam sistem dan prosedur pemeliharaan yang diterapkan di PT Semen Padang.