Di antara para penantang, tiada yang mampu berdiri tegak.
Denanyar, Jombang, jeda dalam detak demokrasi,
Di sini, suara-suaranya berbisik.
Prabowo-Gibran, mengibarkan panji unggul,
Namun Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tetap menantang.
Kawal Pemilu, sorot matamu menatap,
Angka-angka bergulir di layar kaca.
Prabowo-Gibran, melayang di atas angin,
Namun, Anies-Muhaimin masih mengukir jejak.
Di TPS Jokowi, ironi tersirat dalam nama,
Di bawah bayang-bayang kekuasaan sang petahana.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!