Hanya bayangan gelap yang menyelubungi.
Di tengah hening, teriakan bisu terdengar,
Suara rakyat yang terpinggir, terinjak.
Dalam sunyi, uang menentukan pilihan,
Bukan hati nurani, bukan suara keadilan.
Pemilu, panggung permainan kekuasaan,
Tak lagi murni, oleh serangan kotor.
Di antara riuh, suara-suara terbelenggu,
Dikalahkan oleh kekuatan materi.
Pemilu, panggilan jiwa yang terperangkap,
Dalam serangan fajar, nurani terpangkas.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!