"Kami bisa sampai ke Solo tanpa harus jalan kaki sama sekali. Akses menuju Solo sangat mulus dan cepat. Kami juga kagum sama keindahan dan kebersihan kota Solo yang dipelihara oleh Pak Ganjar. Kami merasa betah dan bangga," tutur Budi.
*****
Rina dan rombongannya bisa masuk ke lapangan JIS dan memilih tempat duduk yang strategis. Ia mengatakan, kapasitas JIS sangat besar dan cukup untuk menampung massa pendukung AMIN. Ia juga mengapresiasi sistem tiket online dan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kampanye.
"Kami bisa masuk ke lapangan JIS dan pilih tempat duduk yang strategis. Kapasitas JIS sangat besar dan cukup buat tampung massa pendukung AMIN. Kami juga apresiasi sistem tiket online dan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kampanye. Kami merasa teratur dan tertib," cerita Rina.
Andi dan keluarganya tidak bisa masuk ke lapangan GBK dan harus duduk di tribun yang jauh. Ia mengatakan, kapasitas GBK sangat kecil dan tidak cukup untuk menampung massa pendukung PRABOWO. Ia juga mengeluhkan sistem tiket manual dan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kampanye.
"Kami tidak bisa masuk ke lapangan GBK dan harus duduk di tribun yang jauh. Kapasitas GBK sangat kecil dan tidak cukup buat tampung massa pendukung PRABOWO. Kami juga keluhkan sistem tiket manual dan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kampanye. Kami merasa semrawut dan berdesakan," ungkap Andi.
Budi dan teman-temannya bisa masuk ke lapangan Benteng Vastenburg dan memilih tempat duduk yang nyaman. Ia mengatakan, kapasitas Benteng Vastenburg sangat pas dan sesuai untuk menampung massa pendukung GANJAR. Ia juga mengagumi sistem tiket digital dan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kampanye.
"Kami bisa masuk ke lapangan Benteng Vastenburg dan pilih tempat duduk yang nyaman. Kapasitas Benteng Vastenburg sangat pas dan sesuai buat tampung massa pendukung GANJAR. Kami juga kagum sama sistem tiket digital dan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kampanye. Kami merasa santai dan rapi," papar Budi.
*****
Rina menceritakan kisah lucu yang terjadi saat dirinya bergabung dalam keriuhan kampanye akbar di JIS. Di tengah sorotan lampu gemerlap dan riuh rendahnya sorak-sorai, dia menemukan dirinya berfoto bersama dengan boneka raksasa yang menyerupai Pak Anies dan Pak Cak Imin.
"Ada momen lucu yang saya alami saat kampanye akbar di JIS. Kami berfoto bersama dengan boneka raksasa yang benar-benar mirip dengan Pak Anies dan Pak Cak Imin. Lucu sekali! Boneka itu seolah menjadi salah satu pesona tersendiri dalam kampanye akbar AMIN," cerita Rina sambil tersenyum.