Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi Demokrasi Rang Minangkabau

2 Februari 2024   16:00 Diperbarui: 2 Februari 2024   18:14 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam gemerlap cahaya harapan,
Orang Minang berdiri tegak,
Di hadapannya, tradisi yang diwariskan,
Keteladanan para leluhur terjaga.

Tokoh, takah, dan tageh, ketiganya
Menyulut api perjuangan dalam dada,
Tokoh, figur terpandang dalam barisan,
Takah, kemampuan memimpin mengemuka,
Tageh, kekuatan dan integritas tak tergoyahkan.

Tokoh, mereka yang dihormati, berwibawa,
Menyatu dengan adat dan budaya,
Takah, cakap dan berpengalaman,
Mampu membawa visi jauh ke depan,
Tageh, teguh di atas prinsip,
Melawan segala bentuk ketidakadilan.

Namun, Orang Minang, tidaklah mudah,
Kritis, mereka memandang,
Demokrasi dan musyawarah menjadi panglima,
Adat dan kemajuan, menjadi pegangan.

Pemilihan bukan hanya soal masa lalu gemilang,
Namun, bagaimana mereka mengukir sejarah dirinya,
Pemimpin dihargai atas kinerjanya,
Ketika tak mampu, saatnya menyingkir atau tersingkir

Bukan hanya dalam kata-kata,
Tindakan membuktikan segalanya,
Gubernur dan bupati, pernah menerimanya
Ketika tak mampu, Orang Minang siap,
Mengganti, demi masa depan yang cemerlang.

Dalam setiap langkah, dalam setiap pilihan,
Orang Minang teguh memegang tradisi, budaya, dan semangat,
Demokrasi, adat, dan kemajuan, Menjadi landasan, menjadi pilar,
Dalam memilih pemimpin, mereka tak ragu,
Mencari yang terbaik, demi tanah Minangkabau
Demi Indonesia yang tercinta.

Padang 2 Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun