Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Politik Malin Kundang dan Malin Kundang Politik

21 Januari 2024   13:51 Diperbarui: 21 Januari 2024   15:58 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam menggunakan istilah kritik Malin Kundang dan Malin Kundang politik. Kita harus memastikan bahwa kita menggunakan istilah tersebut dengan alasan yang kuat, fakta yang jelas, dan niat yang baik. Kita harus menghindari menggunakan istilah tersebut dengan emosi yang negatif, informasi yang salah, dan tujuan yang buruk. Kita harus mengingat bahwa politik Malin Kundang dan Malin Kundang politik bukanlah hal yang sepele atau main-main, tetapi hal yang serius dan berdampak. Kita harus mengingat bahwa politik Malin Kundang dan Malin Kundang politik bukanlah hal yang harus kita banggakan atau takuti, tetapi hal yang harus kita pahami dan pelajari.

Sebagai orang Minang saya bangga dengan kekayaan kisah rakyat yang menyebar ke seluruh Nusantara bahak ke negeri Jiran sebagai entitas budaya. Namun menjadikan Politik Malin Kundang dan Malin Kundang politik sebagai sebuah senjata menjatuhkan lawan akan merusak citra budaya itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun