Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Penurunan Videotron Anies Muhaimin, Ancaman bagi Demokrasi?

18 Januari 2024   00:08 Diperbarui: 18 Januari 2024   00:08 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Olppaemi Project adalah sebuah kelompok sukarelawan yang mendukung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024. Mereka mengusung konsep K-Pop dalam kegiatan mereka dan menyebut diri mereka sebagai "Humanies". Mereka juga membuat situs untuk menggalang dana dan menyampaikan visi-misi AMIN.

Salah satu inisiatif mereka yang menarik perhatian publik adalah pemasangan videotron yang menampilkan iklan kampanye Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta. Videotron tersebut seharusnya tayang selama sepekan pada 15-21 Januari 2024, tetapi diturunkan paksa oleh pihak yang tidak diketahui pada hari pertama penayangan. Hal ini menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, termasuk Anies Baswedan sendiri yang memberikan apresiasi dan dukungan kepada para pendukungnya.

Reaksi Bawaslu 

Reaksi Bawaslu terhadap kejadian penurunan videotron Anies Muhaimin di Jakarta adalah sebagai berikut:

- Bawaslu merespons penurunan videotron tersebut dengan memastikan akan memprosesnya jika dilaporkan oleh pihak yang merasa dirugikan. Bawaslu juga mengatakan bahwa pemasangan videotron harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak boleh saling mengganggu.

- Bawaslu juga mengimbau kepada semua pihak untuk menghormati hak berdemokrasi dan berpendapat dari setiap paslon. Bawaslu juga mengingatkan agar semua pihak menjaga ketertiban dan keamanan dalam proses kampanye.

- Bawaslu juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap segala bentuk pelanggaran pemilu, termasuk pencegahan pemilu dan gangguan terhadap demokrasi. Bawaslu juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan pelanggaran.

Penutup

Sebagai rakyat yang menginginkan pemilu yang damai dan bahagia berharap agar penurunan atau penghentian tayang videotron terhadap capres tidak dilakukan jika telah memenuhi izin tayang. Walaupun kejadian ini pada pihak Anis tetapi tidak menutup kemungkinan pihak lain juga kena imbas. Dan bisa jadi ini merupakan sebuah taktik adu domba, mari kita waspada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun