PengantarÂ
Dua hari ini dunia dan khususnya Israel dikejutkan oleh serangan Iran terhadap markas intelijen Israel di kota Erbil Irak. Serangan ini menyebabkan markas intelijen tersebut berantakan dan terbakar dan diperkirakan beberapa Intel senior Israel terbunuh.
Tentu saja serangan ini dikecam oleh Irak sendiri dan terutama lagi media Barat. Yang membuat kaget adalah Iran menggunakan rudal balistik dengan jarak tempuh 1200 km dan ini merupakan serangan pertama di dunia yang menggunakan rudal balistik dengan jarak tersebut.Â
Tindakan sepihak Iran ini tidak menutup kemungkinan mendapat balasan dari Israel walaupun Israel sedang sibuk berperang melawan Hamas dan Hizbullah di Lebanon. Tentu saja kemungkinan besar Israel juga akan meluncurkan rudal balistiknya ke arah wilayah Iran bisa memicu perang rudal balistik antara keduanya.
Perang rudal balistik adalah perang yang menggunakan rudal yang dapat terbang jauh dan cepat, serta membawa hulu ledak yang dapat menghancurkan sasaran.Â
Perang rudal balistik dapat berupa perang konvensional atau perang nuklir, tergantung pada jenis hulu ledak yang digunakan. Perang rudal balistik dapat memiliki dampak yang sangat buruk bagi negara-negara yang terlibat dan kawasan di mana perang tersebut terjadi, seperti kerusakan infrastruktur, korban jiwa, pencemaran lingkungan, dan konflik regional.
Iran dan Israel adalah dua negara yang memiliki potensi untuk terlibat dalam perang rudal balistik, karena keduanya memiliki rudal balistik dengan kemampuan yang berbeda-beda, serta memiliki hubungan yang bermusuhan sejak lama.Â
Iran dan Israel saling mengancam dan menuduh satu sama lain terkait dengan isu-isu seperti senjata nuklir, dukungan terhadap kelompok-kelompok bersenjata, dan kepentingan strategis di kawasan Timur Tengah. Iran dan Israel juga sering melakukan serangan militer terhadap sasaran-sasaran di negara-negara tetangga, seperti Irak, Suriah, Lebanon, dan Gaza, yang dapat memicu eskalasi konflik.
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kemungkinan terjadinya perang rudal balistik antara Iran dan Israel, serta dampaknya terhadap kawasan dan dunia. Artikel ini juga akan mengajukan pertanyaan apakah perang rudal balistik antara Iran dan Israel akan menyebabkan perang dunia ke-3, yaitu perang yang melibatkan banyak negara di berbagai benua.Â
Artikel ini akan menggunakan fakta, statistik, sumber, dan opini dari berbagai pihak yang terlibat atau terpengaruh oleh perang rudal balistik antara Iran dan Israel, serta menggunakan kerangka dan struktur yang logis dan sistematis.
Perang rudal balistik antara Iran dan Israel mungkin terjadi, terutama jika Iran melanjutkan program nuklirnya atau Israel melakukan serangan preventif terhadap fasilitas nuklir Iran.Â