PengantarÂ
Debat cawapres yang berlangsung pada Jumat, 22 Desember 2023, menjadi sorotan publik. Ketiga calon wakil presiden, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, saling beradu argumen dan gagasan terkait tema-tema ekonomi, keuangan, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan. Debat berlangsung cukup hangat tetapi tidak cukup panas karena saling serang dengan pertanyaan yang mendasar dan substantif tidak terjadi.
Debat cawapres ini mendapat banyak tanggapan dari para pakar dan netizen, yang memberikan nilai dan penilaian berbeda-beda kepada ketiga cawapres. Berikut adalah beberapa poin penting yang muncul dalam debat cawapres:
- Muhaimin Iskandar: Dia menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi rakyat, khususnya sektor UMKM, pertanian, dan perikanan. Dia juga mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi yang dinilai tidak pro-rakyat, seperti utang luar negeri, impor beras, dan proyek infrastruktur yang tidak merata.Â
Dia mengatakan bahwa jika terpilih, dia akan menghentikan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan mengalihkan anggarannya untuk pemberdayaan ekonomi rakyat. Dia menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,5-6,5 persen per tahun pada periode 2025-2029.
- Gibran Rakabuming Raka: Dia menawarkan konsep ekonomi digital yang inovatif dan kreatif, seperti pengembangan e-commerce, start-up, dan industri kreatif. Dia juga memuji capaian pemerintahan Jokowi yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan membangun infrastruktur di seluruh Indonesia.Â
Dia mengatakan bahwa jika terpilih, dia akan melanjutkan dan mempercepat proyek IKN dan mengundang investor asing untuk ikut berpartisipasi. Dia juga menyebutkan beberapa nama investor yang tertarik untuk masuk ke IKN tetapi tidak disebutkan dengan rinci. Dia tidak memberikan angka pasti untuk target pertumbuhan ekonomi, tetapi mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi harus didorong oleh inovasi dan kreativitas.
- Mahfud MD: Dia menggarisbawahi pentingnya regulasi dan keadilan dalam ekonomi, seperti reformasi perpajakan, penegakan hukum, dan perlindungan konsumen. Dia juga menantang pemerintahan Jokowi untuk lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan APBN/APBD, serta mengkritik kebijakan impor yang merugikan petani dan nelayan.Â
Dia mengatakan bahwa jika terpilih, dia akan mengevaluasi proyek IKN dan mengawasi pengelolaan anggarannya secara ketat. Dia menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 7 persen per tahun pada periode 2025-2029, dan mengatakan bahwa target ini bisa ditingkatkan hingga 10 persen jika sistem pengelolaan keuangan diperbaiki dan korupsi bisa dibasmi.
Kelebihan dan kekurangan masing-masing CawapresÂ
Masing-masing cawapres memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyampaikan visi dan misi mereka. Berdasarkan beberapa kriteria, seperti relevansi, kedalaman, kejelasan, dan kekuatan, dapat disimpulkan bahwa Mahfud MD memiliki skor tertinggi di antara ketiga cawapres, diikuti oleh Gibran Rakabuming Raka, dan terakhir Muhaimin Iskandar. Namun, penilaian ini bersifat subjektif dan tidak mutlak, karena setiap orang mungkin memiliki kriteria dan penilaian yang berbeda-beda.
Selain itu, emosi cawapres selama debat juga menjadi salah satu aspek yang menarik perhatian publik. Emosi dapat mempengaruhi cara cawapres menyampaikan visi, misi, dan argumen mereka, serta menunjukkan sikap dan karakter mereka.Â
Berdasarkan beberapa penilaian, dapat disimpulkan bahwa Muhaimin Iskandar terlihat kurang percaya diri dan sering tergagap-gagap, Gibran Rakabuming Raka terlihat santai dan tenang, dan Mahfud MD terlihat percaya diri dan agresif.
Analisis Drone Emprit 24 jam Setelah DebatÂ
Debat cawapres ini juga mendapat perhatian dari Drone Emprit, sebuah platform analisis media sosial, yang melakukan analisis cepat terhadap percakapan netizen di media sosial X selama debat berlangsung.Â
Berdasarkan analisis Drone Emprit, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan sentimen positif tertinggi, yaitu 70%, dari percakapan netizen di media sosial X selama debat berlangsung.Â
Dia dinilai mampu menyampaikan visi dan misi yang inovatif dan kreatif, terutama di bidang ekonomi digital, serta membela capaian pemerintahan Jokowi yang menjadi mitra kerjanya.Â
Sementara itu, Muhaimin Iskandar mendapatkan sentimen negatif tertinggi, yaitu 41%, dari percakapan netizen di media sosial X selama debat berlangsung. Dia dinilai kurang dalam menyampaikan visi dan misi yang relevan dan mendalam, serta sering mengulang-ulang poin-poin yang sudah disampaikan sebelumnya, seperti pemberdayaan ekonomi rakyat, kritik terhadap impor, dan penghentian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).Â
Mahfud MD mendapatkan sentimen positif kedua tertinggi, yaitu 69%, dari percakapan netizen di media sosial X selama debat berlangsung. Dia dinilai mampu menyampaikan visi dan misi yang penting dan aktual, seperti reformasi perpajakan, penegakan hukum, dan perlindungan konsumen, serta memberikan data atau fakta yang valid dan akurat. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang debat cawapres dan tanggapan dari para pakar dan netizen di sini.
Analisis Litbang Kompas
Hasil survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas terkait dengan penguasaan persoalan oleh ketiga cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, dalam debat cawapres yang berlangsung pada Jumat, 22 Desember 2023.Â
Berdasarkan survei tersebut, Mahfud MD mendapatkan skor tertinggi, yaitu 7,6, dalam hal penguasaan persoalan, diikuti oleh Gibran Rakabuming Raka dengan skor 6,9, dan Muhaimin Iskandar dengan skor 6,4. Skor tersebut diperoleh dari penilaian responden survei yang berjumlah 1.000 orang, yang menonton debat cawapres secara langsung atau melalui media massa.Â
Responden survei diminta untuk memberikan nilai dari 1 sampai 10 untuk setiap cawapres, berdasarkan kriteria penguasaan persoalan, yang mencakup kemampuan untuk menjelaskan isu-isu yang dibahas, memberikan data atau fakta yang mendukung, dan memberikan solusi atau rekomendasi yang tepat.Â
Artikel tersebut juga menyajikan beberapa grafik dan tabel yang menunjukkan hasil survei secara rinci, baik secara keseluruhan maupun berdasarkan segmen responden, seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dan wilayah.Â
Artikel tersebut juga memberikan beberapa analisis dan komentar dari peneliti Litbang Kompas, yang mengungkapkan alasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan persoalan oleh ketiga cawapres.
Analisis Drone Emprit terkait pertanyaan SGIE 2 Hari Pasca
Hasil analisis media sosial yang menunjukkan bahwa Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 02, mendapatkan rating negatif tertinggi, yaitu 71 persen, dari percakapan netizen di Twitter selama debat cawapres berlangsung pada Jumat, 22 Desember 2023.Â
Artikel tersebut juga mengutip pernyataan dari pegiat media sosial Nico Silalahi, yang mengkritik pertanyaan yang diajukan oleh Gibran kepada Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 01, tentang SGIE tanpa menjelaskan kepanjangan dan maksud dari SGIE tersebut.
Nico Silalahi menilai bahwa pertanyaan tersebut merupakan bentuk praktik culas dalam debat, karena tidak relevan dengan tema debat, dan hanya bertujuan untuk menjatuhkan lawan. Nico Silalahi juga menantang Gibran untuk menjelaskan SGIE secara detail dan transparan, serta membuktikan bahwa SGIE bukanlah janji manis belaka.Â
Sementara Anis sendiri menilai bahwa perdebatan untuk level tertinggi semestinya bukan hal-hal teknis yang bisa dijawab melalui Google tetapi adalah hal yang substantif, strategis dan mendasar dalam mengelola negara ke depan. Sedangkan di sisi lain, para pendukung Gibran bersorak gembira dengan pertanyaan tersebut karena Muhaimin tidak bisa menjawab langsung dan baru setelah dijelaskan pertanyaan tersebut baru bisa memberikan pendapat.
Pengamatan Media Asing
Debat cawapres ini juga menarik perhatian dunia internasional, yang mengamati perkembangan politik di Indonesia. Beberapa media asing, seperti BBC, CNN, dan Al Jazeera, memberitakan tentang debat cawapres dan memberikan analisis tentang kinerja dan prospek ketiga cawapres .
Secara umum, media asing menilai bahwa debat cawapres ini menunjukkan dinamika dan pluralisme demokrasi di Indonesia, yang merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Media asing juga menyoroti beberapa isu penting yang dibahas oleh ketiga cawapres, seperti ekonomi, infrastruktur, dan ibu kota baru .
Media asing juga memberikan perhatian khusus kepada Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra dari Presiden Joko Widodo. Media asing menggambarkan Gibran sebagai sosok yang mewarisi popularitas dan gaya komunikasi ayahnya, tetapi juga memiliki visi dan misi yang berbeda, terutama di bidang ekonomi digital.Â
Di samping itu ada julukan baru bagi Gibran yaitu Nepo Baby yang digambarkan sebagai anak yang lahir pada panggung politik Indonesia di sepanjang Sejarah Cawapres karena pengaruh jaringan orang tua yang berkuasa.
Debat cawapres ini menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil Pilpres 2024, yang akan menentukan arah dan masa depan Indonesia. Debat cawapres ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia adalah negara demokrasi yang matang dan dinamis, yang mampu menghadapi tantangan dan peluang di era global. Debat cawapres ini juga menjadi inspirasi bagi negara-negara lain, yang ingin membangun demokrasi yang sehat dan berkualitas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H